Gorontalo (ANTARA) - Akses transportasi di lintas Sulawesi bagian barat Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terputus akibat longsor di Desa Tolitehuyu, Kecamatan Monano, Senin.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Anggrek, Kecamatan Anggrek, Ipda Jaka Wiharja, mengatakan pihaknya terkurung diantara dua longsoran yang menutupi seluruh badan jalan sepanjang lebih dari 100 meter di desa tersebut, menyebabkan kemacetan dari arah Kecamatan Anggrek ke Kecamatan Sumalata dan sebaliknya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menyatakan, ratusan rumah di daerah itu terendam banjir sejak Minggu malam (1 Maret 2020) hingga Senin pagi.
"Banjir meluas di beberapa kecamatan, antara lain Desa Monano Atas (Monas), Tudi, Monano dan Pilohulata, Kecamatan Monano, Desa Pontolo Kecamatan Kwandang, Desa Motihelumo Kecamatan Sumalata Timur, Desa Bulontio Timur Kecamatan Sumalata, Dusun Sapaweya Desa Imana Kecamatan Atinggola," ujar Agus Musada, Kepala Seksi Rehabilitasi BPBD setempat, di Gorontalo, Senin.
Tim BPBD kata dia, membagi personel dan peralatan yang dimiliki, turun ke lokasi-lokasi banjir serta berkoordinasi dengan aparat Babinsa dan pemerintah desa di masing-masing desa terdampak banjir, mengingat ketinggian air di beberapa lokasi masih cukup tinggi.
Berita Terkait
Pemprov Sulbar beri penghargaan pembangunan daerah pada tiga kabupaten
Sabtu, 20 April 2024 7:07 Wib
BNPB: Sekitar 1.585 orang warga harus dievakuasi pascaerupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 13:46 Wib
Partai Demokrat buka pendaftaran kandidat peserta Pilkada di Sulsel
Rabu, 17 April 2024 21:09 Wib
Dinkes Sulsel menggunakan teknologi X-ray skrining TBC di dua kabupaten
Rabu, 17 April 2024 4:17 Wib
BPBD : 18 korban meninggal dunia dampak longsor di Tana Toraja
Minggu, 14 April 2024 17:44 Wib
Ketua DPRD Sulsel izin keluarga besarnya maju Pilkada Barru
Kamis, 11 April 2024 21:52 Wib
Jamaah An-Nadzir di Gowa Sulsel berlebaran lebih awal
Selasa, 9 April 2024 17:35 Wib
Harga beras mulai turun di Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan
Sabtu, 6 April 2024 20:17 Wib