Jakarta (ANTARA) - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona baru, Achmad Yurianto menjelaskan makna kesiapsiagaan sejumlah provinsi di Indonesia dalam menangani COVID-19.
"Dikatakan siaga, bukan berarti disana banyak kejadian. Tetapi siaga, itulah destinasi yang paling memungkinkan bagi kunjungan wisatawan," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa.
Pernyataan Yurianto menanggapi pertanyaan seputar imbauan Palang Merah Indonesia yang meminta 10 provinsi siap siaga mencegah COVID-19.
Kesepuluh provinsi itu yakni Provinsi Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.
Sepuluh provinsi itu disebut banyak kedatangan wisatawan baik dari daerah maupun mancanegara sehingga dinilai rawan penyebaran COVID-19.
Yurianto mengatakan sejatinya imbauan itu berawal dari enam pintu gerbang besar masuknya wisatawan asing yakni Jakarta, Surabaya, Denpasar, Manado, Kualanamu dan Batam, yang ternyata banyak masuk orang yang kini dalam pemantauan.
Kemudian pemerintah, kata Yurianto, menambah lagi beberapa wilayah seperti NTB dan sebagainya yang harus meningkatkan kehati-hatian.
"Kita tahu meskipun pariwisata melemah, kunjungan masih ada. Jadi tidak dimaknai di provinsi-provinsi ini ada kejadian gede, enggak. Tetapi di 10 provinsi ini lah kita harus hati-hati karena memang ODP (orang dalam pengawasan) lebih banyak, karena ini pintu masuk gerbang," kata Yurianto.
Berita Terkait
Jenazah Achmad Yurianto dimakamkan di samping pusara ibunda di TPU
Minggu, 22 Mei 2022 13:14 Wib
Achmad Yurianto wafat karena kanker usus stadium akhir
Sabtu, 21 Mei 2022 21:19 Wib
Mantan Jubir Penanganan COVID-19 Ahmad Yurianto meninggal
Sabtu, 21 Mei 2022 21:09 Wib
Presiden Jokowi angkat Ali Gufron Mukti jadi Dirut BPJS, Achmad Yurianto jadi Dewas
Sabtu, 20 Februari 2021 10:28 Wib
Kemenkes: Nantinya protokol kesehatan tetap dijalankan meski ada vaksin
Senin, 19 Oktober 2020 17:54 Wib
Pemerintah rencanakan vaksinasi COVID-19 kepada 9,1 juta orang pada November
Senin, 19 Oktober 2020 14:49 Wib
Pegawai Kemenkes positif COVID-19 sudah banyak yang sembuh
Selasa, 22 September 2020 8:45 Wib
Kemenkes tegaskan tes cepat tetap dilakukan untuk pelaku perjalanan
Rabu, 9 September 2020 14:14 Wib