Makassar (ANTARA) - Penyelenggara kegiatan penanaman terumbu karang kebangsaan "Garuda Di Lautku" menyatakan puncak event yang rencananya digelar di Pulau Kodingareng Keke, Makassar pada 18 Maret 2020 itu dinyatakan selesai dengan adanya surat Telegram dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
"Semua rangkaian sudah selesai kita gelar sejak dua bulan terakhir ini dan puncaknya kemarin waktu pemecahan rekor MURI di Terminal Petikemas Makassar," ujar Kepala Dinas Penerangan Lantamal VI Kapten Laut (KH) Suparman Sulo di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan rangkaian penanaman terumbu karang kebangsaan sudah di mulai sejak akhir 2019 karena ada banyak kegiatan yang dilaksanakan dan puncak kegiatan pada Maret 2020.
Kapten Suparman menyatakan kegiatan yang rencananya digelar pada Rabu, 18 Maret 2020 hanya merupakan kegiatan seremonial yang rencananya akan dihadiri oleh beberapa menteri, pimpinan TNI dan pejabat Pemprov Sulsel, pemerhati lingkungan hidup, masyarakat dan lainnya.
Namun karena adanya pandemi Corona atau COVID-19 yang mulai menyebar ke seluruh belahan dunia termasuk di Indonesia sejak Februari lalu itu, membuat masyarakat mulai panik dan cemas.
Sejumlah upaya yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah dalam menangani virus COVID-19 ini agar tidak menular ke lebih banyak warga juga telah dilakukan.
Salah satunya adalah dengan meniadakan kegiatan luar ruangan yang melibatkan banyak orang serta meliburkan anak-anak sekolah maupun mengurangi aktivitas luar ruangan.
"Puncak acara Garuda Di Lautku itu di Pulau Kodingareng Keke, besok. Tapi karena semakin meluasnya ini pandemi COVID-19 sehingga langkah pencegahan diambil yakni meniadakan acara yang melibatkan orang banyak dalam satu tempat," katanya.
Kapten Suparman juga menerangkan jika penurunan modul berbentuk burung Garuda yang menjadi media transplantasi terumbu karang berukuran 40x40 meter telah selesai sejak 10 Maret.
Sementara penanaman atau transplantasi terumbu karangnya juga rampung sejak Senin (16/3) atau sehari setelah pemecahan rekor meniup peluit khas prajurit TNI AL yang dilakukan oleh 350 orang siswa Saka Bahari Pramuka di atas dua kapal latih layar tiang tinggi KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci.
Berita Terkait
Sidang gugatan media di PN Makassar hadirkan ahli Dewan Pers
Kamis, 25 April 2024 23:03 Wib
Golkar lebih mendorong Ridwan Kamil maju Pilkada 2024 di Jabar
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
Polri gelar Operasi Puri Agung 2024 amankan WWF ke-10 di Bali
Kamis, 25 April 2024 16:14 Wib
Ditlantas dan Tim RTMC tingkatkan keselamatan berlalu lintas di Sulawesi Barat
Kamis, 25 April 2024 16:10 Wib
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi jalani perawatan di IJN Kuala Lumpur
Kamis, 25 April 2024 14:59 Wib
Unhas memperoleh kontrak ekspor senilai Rp8,4 miliar di Expo Mesir
Kamis, 25 April 2024 14:02 Wib
Zohri mencatatkan waktu 10,39 detik pada uji coba pertama di Amerika Serikat
Kamis, 25 April 2024 13:52 Wib