Jakarta (ANTARA) - Satgas Pangan Polri telah menerbitkan surat edaran kepada Asosiasi Pedagang Ritel Indonesia (Aprindo) untuk membatasi penjualan bahan pokok ke masyarakat.
"Kami keluarkan surat edaran supaya tidak ada yang memanfaatkan situasi," kata Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, saat dihubungi wartawan, Selasa.
Daniel menjelaskan kebijakan pembatasan dikeluarkan untuk menjamin ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat, termasuk mencegah pihak-pihak tertentu yang ingin memanfaatkan kondisi pandemi virus corona atau COVID-19 demi meraup keuntungan pribadi.
Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat tidak panik dengan berbelanja bahan pokok secara berlebihan. Pasalnya pemerintah menjamin ketersediaan pangan di Indonesia cukup untuk memenuhi kebutuhan.
"Tidak usah panik, biasa saja. Tidak perlu borong-borong belanja. Stok pangan tersedia," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri ini.
Daniel meyakini hingga kini belum ada oknum yang memanfaatkan situasi dengan menaikkan harga pangan. "Tidak ada. Kalau ada, pasti kami tindak," katanya.
Ia menambahkan, kenaikan harga pada sejumlah bahan pangan saat ini terjadi karena naiknya permintaan dari konsumen.
"Bahan-bahan pokok itu naik karena permintaan bertambah. Teori ekonomi kan makin meningkat (permintaan), makin mahal harganya," kata mantan Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri ini.
Dalam surat edaran B/1872/III/Res.2.1/2020/Bareskrim ada beberapa bahan pokok yang dilakukan pembatasan pembelian, di antaranya beras maksimal 10 kg, gula 2 kg, minyak goreng 4 liter, dan mi instan maksimal dua dus.
Berita Terkait
Presiden Jokowi mengupayakan bantuan beras dilanjutkan hingga akhir tahun
Rabu, 27 Maret 2024 19:24 Wib
Presiden Jokowi sebut harga bawang putih di Banggai Sulteng termasuk mahal
Selasa, 26 Maret 2024 14:24 Wib
Balai POM Mamuju menggencarkan pemeriksaan sarana distribusi pangan
Sabtu, 23 Maret 2024 1:59 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi Gowa jaga inflasi dan stok pangan
Kamis, 21 Maret 2024 2:40 Wib
Pemkot Makassar menyiapkan 2 ton beras saat gerakan pangan murah
Senin, 18 Maret 2024 22:13 Wib
Pemprov Sulbar menggalakkan dua program pengendalian inflasi
Senin, 18 Maret 2024 18:43 Wib
Pemkab Bone bekerja sama dengan TNI cetak 2.070 ha lahan sawah gogo
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib
Danau Tempe Sulsel butuh mekanisasi pengaturan air untuk pertanian
Jumat, 15 Maret 2024 21:31 Wib