Dinas Kesehatan Sulbar ikuti sosialisasi pemeriksaan spesimen COVID-19
Kegiatan yang dilaksanakan Balai Laboratorium Kesehatan dan Transfusi darah Provinsi Sulbar
Mamuju (ANTARA) - Petugas kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat bersama dengan petugas kesehatan rumah sakit umum daerah Provinsi Sulbar mengikuti sosialisasi penatalaksanaan pemeriksaan spesimen COVID-19.
Kepala unit pelaksana teknis (UPT) Balai Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Sulawesi Barat, Andi Hadra Pasamula, SKM, mengatakan itu di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi ini dimaksudkan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) pada pelayanan kesehatan khususnya tenaga yang bertugas mengambil spesimen pada pasien yang suspect COVID-19 yang ada di rumah sakit rujukan.
Peserta kegiatan 25 orang, terdiri dari dokter spesialis patologi Klinik, dokter spesialis anastesi dan analis dari rumah saki Provinsi Sulbar, rumah sakit Kabupaten se Provinsi Sulbar, rumah sakit Bayangkara, rumah saki Mitra, serta analis dari Balai Laboratorium Kesehatan dan Transfusi darah Provinsi Sulbar.
"Kegiatan yang dilaksanakan Balai Laboratorium Kesehatan dan Transfusi darah Provinsi Sulbar tersebut menghadirkan narasumber diantaranya dr. Dewi Kartikaningsih, Sp Paru, kemudian dr.Febryna, Sp.PK serta dr Wahyudin," katanya.
Menurut dia, pada kegiatan itu juga dijelaskan penatalaksanaan dan pemeriksaan spesimen COVID-19, kemudian tata cara pengambilan spesimen, selain itu perlakuan spesimen sebelum dikirim tata cara pengiriman spesimen, dan cara memakai alat pelindung diri (APD).
Selain itu dijelaskan cara melepas APD setelah dipakai kontak dengan pasien.
Ia berharap, kegiatan sosialisasi tersebut dapat bermanfaat dan diaplikasikan bilamana terdapat ada kasus di RS rujukan di wilayah Sulbar, dan diharapkan semoga Sulbar bebas dari pandemi COVID-19.
Kepala unit pelaksana teknis (UPT) Balai Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Sulawesi Barat, Andi Hadra Pasamula, SKM, mengatakan itu di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi ini dimaksudkan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) pada pelayanan kesehatan khususnya tenaga yang bertugas mengambil spesimen pada pasien yang suspect COVID-19 yang ada di rumah sakit rujukan.
Peserta kegiatan 25 orang, terdiri dari dokter spesialis patologi Klinik, dokter spesialis anastesi dan analis dari rumah saki Provinsi Sulbar, rumah sakit Kabupaten se Provinsi Sulbar, rumah sakit Bayangkara, rumah saki Mitra, serta analis dari Balai Laboratorium Kesehatan dan Transfusi darah Provinsi Sulbar.
"Kegiatan yang dilaksanakan Balai Laboratorium Kesehatan dan Transfusi darah Provinsi Sulbar tersebut menghadirkan narasumber diantaranya dr. Dewi Kartikaningsih, Sp Paru, kemudian dr.Febryna, Sp.PK serta dr Wahyudin," katanya.
Menurut dia, pada kegiatan itu juga dijelaskan penatalaksanaan dan pemeriksaan spesimen COVID-19, kemudian tata cara pengambilan spesimen, selain itu perlakuan spesimen sebelum dikirim tata cara pengiriman spesimen, dan cara memakai alat pelindung diri (APD).
Selain itu dijelaskan cara melepas APD setelah dipakai kontak dengan pasien.
Ia berharap, kegiatan sosialisasi tersebut dapat bermanfaat dan diaplikasikan bilamana terdapat ada kasus di RS rujukan di wilayah Sulbar, dan diharapkan semoga Sulbar bebas dari pandemi COVID-19.