Pangdam : RS Pelamonia Makassr siap tangani pasien COVID-19
Memang ada kami rawat dan masih diobservasi itu jumlahnya lima orang
Makassar (ANTARA) - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka menegaskan, RS TNI Pelamonia sebagai salah satu dari tujuh RS rujukan di Sulsel menangani pasien yang terindikasi maupun positif COVID-19, karena sudah didukung fasilitas kesehatan yang lengkap.
Pangdam disela peninjauan tiga tenda Posko Siaga COVID-19 di kawasan RS Pelamonia, Makassar, Senin, mengatakan, dengan fasilitas yang dimiliki RS Pelamonia ini, maka masyarakat yang mengalami gejala yang mengarah ke COVID-19 dapat memeriksakan diri untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Menurut Pangdam yang didampingi Kepala RS Tk II Pelamonia Kolonel Ckm dr Potrjo Yunarko, RS ini memiliki kapasitas 38 tempat tidur, diantaranya dua di IGD, di ruang isolasi 24 tempat tidur dan ruang Aster sekitar 12 tempat tidur.
Mengenai penanganan Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pangdam mengatakan sudah ada lima orang yang kini dalam observasi petugas medis RS Pelamonia.
"Memang ada kami rawat dan masih diobservasi itu jumlahnya lima orang," katanya.
Ia mengatakan, untuk kesiapsiagaan penanganan ODP maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) telah disiagakan dua dokter spesialis paru dan lima dokter spesialis penyakit dalam.
Terkait persediaan Alat Pelindung Diri (ADP) untuk tenaga medis, Pangdam mengatakan, RS Pelamonia masih memiliki ADP meski jumlahnya terbatas, karena itu pengadaan APD terus diupayakan di lapangan.
"Masih ada ADP 50 buah, namun Pemprov Sulsel juga terus berusaha mengadakan APD untuk membantu rumah sakit-rumah sakit rujukan penanganan COVID-19," ujar Pangdam.
Pangdam disela peninjauan tiga tenda Posko Siaga COVID-19 di kawasan RS Pelamonia, Makassar, Senin, mengatakan, dengan fasilitas yang dimiliki RS Pelamonia ini, maka masyarakat yang mengalami gejala yang mengarah ke COVID-19 dapat memeriksakan diri untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Menurut Pangdam yang didampingi Kepala RS Tk II Pelamonia Kolonel Ckm dr Potrjo Yunarko, RS ini memiliki kapasitas 38 tempat tidur, diantaranya dua di IGD, di ruang isolasi 24 tempat tidur dan ruang Aster sekitar 12 tempat tidur.
Mengenai penanganan Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pangdam mengatakan sudah ada lima orang yang kini dalam observasi petugas medis RS Pelamonia.
"Memang ada kami rawat dan masih diobservasi itu jumlahnya lima orang," katanya.
Ia mengatakan, untuk kesiapsiagaan penanganan ODP maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) telah disiagakan dua dokter spesialis paru dan lima dokter spesialis penyakit dalam.
Terkait persediaan Alat Pelindung Diri (ADP) untuk tenaga medis, Pangdam mengatakan, RS Pelamonia masih memiliki ADP meski jumlahnya terbatas, karena itu pengadaan APD terus diupayakan di lapangan.
"Masih ada ADP 50 buah, namun Pemprov Sulsel juga terus berusaha mengadakan APD untuk membantu rumah sakit-rumah sakit rujukan penanganan COVID-19," ujar Pangdam.