Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa mengatakan bahwa pembatasan akibat virus corona, yang telah melumpuhkan bisnis di banyak tempat di seluruh negeri, dapat menyebabkan bunuh diri atau kematian lainnya.
"Anda akan lebih banyak kehilangan banyak orang dengan memberlakukan resesi atau depresi besar-besaran di sebuah negara. Anda akan kehilangan orang. Anda bakal menghadapi ribuan kasus bunuh diri," kata presiden melalui Fox News Channel.
Presiden tidak mengutip bukti yang mendukung pernyataan tersebut.
"Kami harus membangkitkan negara kami kembali. Negara kami ingin kembali beraktivitas," kata Trump. "Tindakan ini lebih buruk ketimbang masalahnya. Sekali lagi, masyarakat, banyak masyarakat - menurut saya lebih banyak masyarakat - akan mati jika kami membiarkan ini terus berlanjut. Kita harus kembali bekerja. Masyarakat kami ingin kembali bekerja."
Wabah COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 50.000 orang di Amerika Serikat dan menelan sedikitnya 660 korban jiwa, menutup ribuan bisnis, menyebabkan jutaan orang kehilangan pekerjaan dan membuat gubernur negara bagian memerintahkan sekitar 100 juta orang, hampir sepertiga populasi negara, untuk tetap berada di rumah.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Semikonduktor, lanskap baru perang dagang China versus AS
Minggu, 14 Mei 2023 11:27 Wib
Polri dan Kemenhub sepakat membatasi angkutan barang pada 26-28 April 2023
Rabu, 26 April 2023 11:12 Wib
Kemenkeu klarifikasi terkait pembatasan barang penumpang di Bandara Soetta
Kamis, 23 Maret 2023 6:49 Wib
Masjid Istiqlal Jakarta laksanakan Tarawih Ramadhan 1444 H tanpa pembatasan
Rabu, 22 Maret 2023 18:27 Wib
Diskominfo Sulsel menggodok regulasi pembatasan digital bagi anak
Selasa, 21 Februari 2023 9:18 Wib
Menko Polhukam: UU Pembatasan Uang Kartal dapat meminimalkan korupsi
Rabu, 1 Februari 2023 15:13 Wib
AS, Jepang, Belanda sepakat membatasi China mengakses teknologi cip
Sabtu, 28 Januari 2023 15:47 Wib
Kemnaker: Perppu Cipta Kerja mengatur pembatasan alih daya
Jumat, 6 Januari 2023 14:30 Wib