Gowa (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, akan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh tempat fasilitas umum dan sosial termasuk di kelurahan yang terdampak positif COVID-19 sebanyak dua kali.
"Semua tempat akan disemprot. Penyemprotan massal akan dilakukan pada 31 Maret hingga 1 April 2020," ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat video konferensi di Gowa, Minggu.
Ia mengatakan penyemprotan disinfektan dilakukan secara serentak atau massal di seluruh wilayah Kabupaten Gowa.
Adnan menjelaskan penyemprotan secara serentak ini dilakukan mulai dari Kantor Bupati, kecamatan, lurah, desa dan tempat-tempat umum yang akan dilakukan pada 1 April mendatang diharapkan selesai dalam waktu satu hari.
"Kita berharap penyemprotan ini dilakukan mulai dari pagi hari dan selesai di sore hari. Kita usahakan supaya ini bisa selesai dalam 1 hari saja. Kalau perlu bisa selesai dalam 1 hari lebih bagus tapi kalau memang tidak memungkinkan kita minta untuk 2 hari," katanya.
Ia berharap agar alat-alat dan bahan-bahan yang akan digunakan saat penyemprotan disiapkan secepat mungkin seperti alat penyemprot dan cairan disinfektan.
Sebelumnya, Pemkab Gowa juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum dan kantor-kantor pemerintahan. Selain itu Pemkab Gowa juga telah memasang hand sanitizer di ruangan-ruangan kantor pemerintahan dan pelayanan publik.
Sementara itu, Kapolres Gowa AKBP Boy FS Samola mengatakan penyemprotan disinfektan secara serentak ini merupakan hal sangat efektif untuk memutus rantai dari penularan COVID-19 di Kabupaten Gowa.
"Untuk penyemprotan secara bersama-sama itu harus sampai ke tingkat RT/RW melaksanakannya. Jadi harus dilaksanakan serentak semua mulai dan RT/RW dan sebagainya dan itu bisa dikondisikan dan koordinasikan dari tingkat desa sampai RT/RW yang ada sehingga semua sekaligus," kata Kapolres Gowa.
Dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 ini, ia juga berharap semua elemen terlibat termasuk relawan dan organisasi-organisasi yang ada seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan pramuka.
"Untuk antisipasi terakhir kita harus berpikir hal terburuk yang mungkin terjadi. Makanya kita semua harus bergerak, semua elemen masyarakat. Jadi mungkin ada yang mengkoordinir para relawan PMI, kemudian pramuka dan sebagainya untuk sewaktu-waktu yang bisa dimanfaatkan," ucapnya.
Berita Terkait
DLH Makassar lakukan penyemprotan larutan eco enzyme di TPA Antang
Jumat, 5 Mei 2023 19:22 Wib
BPBD Kota Makassar lakukan penyemprotan disinfektan di 25 sekolah
Jumat, 8 Juli 2022 8:56 Wib
Komunitas Mahtan Makassar bantu pemerintah dalam penanganan COVID-19
Sabtu, 4 September 2021 17:54 Wib
Penyemprotan disinfektan di kantor Balai Kota Makassar
Jumat, 9 Juli 2021 12:20 Wib
Disdamkar Makassar segera rampungkan penyemprotan disinfektan 800 sekolah
Rabu, 7 Juli 2021 3:44 Wib
Upaya Pencegahan COVID-19 di Sulawesi Barat
Selasa, 6 Juli 2021 15:41 Wib
Dinas Damkar Makassar: 268 sekolah telah disemprot disinfektan
Jumat, 25 Juni 2021 20:19 Wib
PMI giatkan penyemprotan disinfektan di masjid jelang Ramadhan 1442 H
Sabtu, 10 April 2021 5:58 Wib