Makassar (ANTARA) - TNI bersama Polri membubarkan resepsi pernikahan yang tengah berlangsung di Desa Samaenre, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo, di Makassar, Senin, mengatakan, pembubaran resepsi pernikahan itu dilakukan dengan cara persuasif. Pemerintah sudah mengeluarkan imbauan dan aturan agar masyarakat tidak menggelar aktivitas yang bisa mengumpulkan massa agar penyebaran virus Corona bisa dicegah.
"Meskipun dibubarkan resepsinya tapi cara-cara yang dilakukan anggota itu persuasif. Ini dilakukan karena sekarang wabah virus COVID-19 ini sudah menyebar luas," ujarnya.
"Semoga pandemi ini segera bisa berlalu dan kita semua bisa beraktivitas normal seperti biasanya. Tapi untuk saat ini, jangan dulu ada yang kumpul-kumpul karena itu sangat rawan penularannya," katanya.
Kepala Kepolisian Subsektor Bengo, Inspektus Dua Polisi Andi Jalaluddin, bersama anggota Polsek Lappariaja serta anggota Koramil yang bertugas pada siang itu memberitahukan soal Maklumat Kepala Kepolisian Indonesia dan kebijakan pemerintah soal larangan orang berkumpul berkaitan upaya pencegahan penyebaran virus Corona.
"Kami tidak melarang ijab kabulnya, yang tidak diperbolehkan itu berkumpulnya banyak orang seperti saat ini. Jadi kami mohon maaf. Kami sudah sosialisasikan kebijakan pemerintah, kami mohon maaf dengan sangat untuk segera membubarkan diri," katanya.
Adapun Kepala Polsek Lappariaja, AKP Ahmad Jafar, mengatakan, sebelum resepsi itu digelar, pihaknya sudah lebih dulu melarang. Namun ternyata resepsi pernikahan tetap diselenggarakan.
"Untuk warga memang sudah banyak yang konsultasi mau gelar pernikahan, cuma mereka mengerti. Kami jelaskan resepsinya ditunda dulu," ucapnya.
Berita Terkait
Massa pendukung hasil Pemilu 2024 memadati depan gedung KPU
Rabu, 20 Maret 2024 17:57 Wib
Kemenko Polhukam deteksi pergerakan massa yang menolak hasil pemilu
Jumat, 15 Maret 2024 14:03 Wib
Surya Paloh: Aura massa di Parepare pertanda perubahan
Rabu, 7 Februari 2024 0:49 Wib
Kecerdasan buatan dan tantangan media massa yang kian pelik
Rabu, 27 Desember 2023 11:48 Wib
OJK mengapresiasi peran media massa dalam mendorong literasi keuangan
Rabu, 29 November 2023 10:06 Wib
Bawaslu Sulbar mengajak media massa berkolaborasi awasi Pemilu 2024
Kamis, 16 November 2023 20:15 Wib
Mahfud minta polisi tangani aksi massa di Pulau Rempang dengan penuh kemanusiaan
Jumat, 8 September 2023 19:23 Wib
Tiga personel TNI-Polri terluka saat kerusuhan di Dogiai
Jumat, 14 Juli 2023 17:36 Wib