Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar meminta kepada masyarakat Sulbar untuk tetap tinggal di rumah untuk menghindari merebaknya virus COVID-19.
"Saya lihat masih banyak masyarakat kita yang keluyuran kemana-mana, Para bupati dipantau itu, kalau perlu kerjasama dengan Kodim dan Polres untuk menghentikan yang seperti itu," kata Gubernur Sulbar di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, masyarakat di Sulbar ini diminta berdiam di rumah, karena jumlah total orang dalam pemantauan (ODP) sejak awal Februari sampai 30 Maret 2020 sebanyak 532 orang.
Menurut dia, dari total 532 ODP tersebut dibagi menjadi dua kategori, yakni selesai pemantauan dan proses pemantauan.
Ia menghimbau sekaligus berharap kepada para bupati untuk terus melakukan pemantauan terhadap aktifitas masyarakat yang masih berada di luar rumah.
"Untuk yang selesai pemantauan sampai dengan hari ini berjumlah 177 orang, sedangkan khusus untuk proses pemantauan berjumlah 355 orang, Inilah yang dipantau oleh pemerintah kabupaten, selama 14 hari," ujarnya.
Ia menyampaikan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah empat orang, berasal dari Polewali Mandar yang dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Pare-pare, dan satu orang asal Kabupaten Majene yang dirujuk ke RS Pelamonia Makassar dan dua orang asal Mamuju yang sekarang dirawat di RS Regional Mamuju.
"Sedangkan, jumlah positif Covid-19 di Sulbar sampai 30 Maret 2020 adalah satu orang, sesuai dengan penyampaian Dirjen P2P Kementerian Kesehatan," katanya.
Ia menyampaikan, pasien positif di Sulbar, awalnya terdata di Sulsel, namun setelah berkoordinasi dengan Kemenkes Pusat dengan Dinkes Sulsel, maka diputuskan data tersebut menjadi data Sulbar.
Dinkes Sulbar menelusuri kasus ini dengan berkoordinasi dengan Dinkes Majene dan Dinkes Sulsel, maupun Kementerian Kesehatan, seteleh ditelusuri di Dinkes Sulsel, ternyata diperoleh informasi memang terdapat pasien positif Covid-19 dari Majene yang terdata di Sulsel tertanggal 28 Maret 2020.
Gubernur menyampaikan rincian laporan situasi Covid-19 di Sulbar pertanggal 30 Maret 2020 yakni, Kabupaten Mamasa jumlah ODP 136 orang selesai pemantauan 26, proses pemantauan 110 dan PDP kosong.
Kemudian Polewali Mandar jumlah ODP 132 orang, selesai pemantauan 37 orang, proses pemantauan 95 orang dan PDP satu orang.
Majene jumlah ODP 87 orang, selesai pemantauan 67 orang, proses pemantauan 20 orang, PDP satu orang.
Kabupaten Mamuju jumlah ODP 21 orang, selesai pemantauan satu orang, proses pemantauan 20 orang dan PDP dua orang.
Mamuju Tengah jumlah ODP 61 orang, selesai pemantauan 34 orang, proses pemantauan 27 orang dan PDP kosong. Pasangkayu jumlah ODP 95 orang, selesai pemantauan 12 orang, proses pemantauan 83 orang dan PDP kosong.
Berita Terkait
Konsul Filipina temui Pj Gubernur Sulsel memperkuat hubungan bilateral
Kamis, 18 April 2024 20:41 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar berharap musrenbang temukan solusi atas berbagai permasalahan
Kamis, 18 April 2024 19:33 Wib
Pj Gubernur Sulsel motivasi mahasiswa berwirausaha ciptakan pekerjaan
Kamis, 18 April 2024 15:24 Wib
Pj Gubernur Sulsel: Kawasan Makam Raja Gowa memiliki potensi wisata
Rabu, 17 April 2024 21:08 Wib
Pj Gubernur Sulsel serahkan 2.341 SK PPPK pada peringatan HKN
Rabu, 17 April 2024 13:02 Wib
Mantan Gubernur Sulsel bawa bantuan untuk korban longsor di Tana Toraja
Selasa, 16 April 2024 14:35 Wib
Bupati Tana Toraja apresiasi respons cepat Pj Gubernur Sulsel pada bencana
Senin, 15 April 2024 11:17 Wib
Penjabat Gubernur ajak bupati se-Sulbar jaga kerukunan
Sabtu, 13 April 2024 5:30 Wib