Makassar (ANTARA) - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sulawesi Selatan (PHRI Sulsel) Anggiat Sinaga mengatakan, sekitar 1600 - 1800 karyawan hotel dan restoran dirumahkan sebagai dampak COVID-19 setelah 43 hotel dam 48 restoran di Makassar ditutup.
"Penutupan hotel dan restoran ini karena pengujung turun drastin saat kasus COVID1-9 merebak, berbuntut pada 1.800 karyawan yang terpaksa di rumahkan sementara," kata Anggiat di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, pada awal COVID-19 masuk ke Sulsel pada Maret 2020, operasional hotel masih berjalan meskipun tingkat okupansi hunian kamar rata-rata 30 persen saja, jauh dari kondisi 2019 pada posisi yang sama yang masih mencatat 60 persen tingkat hunian kamar.
Namun seiring dengan peningkatan kasus COVID-19 di Sulsel, hotel dan restoran pun semakin sulit menjalankan operasionalnya, sehingga sejumlah hotel terpaksa ditutup, karena biaya operasional lebih besar dibandingkan pendapatan.
Dari 43 hotel yang ditutup sementara itu diantaranya Swiss Bell Hotel Panakkukang, Hotel Pantai Gapura, Hotel Santika, Hotel Singgasana dan Makassar Golden Hotel.
Berkaitan dengan hal tersebut, Anggiat berharap, agar karyawan yang dirumahkan itu juga mendapat perhatian pemerintah dan menjadi penerima bantuan sosial agar dapat menjalankan "social distancing" dengan tidak keluar rumah mencari kebutuhan konsumsi sehari-hari.
Hal itu dibenarkan salah seorang karyawan Makassar Goldel Hotel, Atika. Dia mengatakan, pada masa dirumahkan ini terpaksa harus berkreasi untuk mendapatkan penghasilan, meskipun tetap di dalam rumah.
"Dengan berjualan abon ikan dan dipasarkan melalui media sosial. Satu kotak abon ikan dijual Rp50 ribu, dalam sehari syukur-syukur kalau bisa terjual tiga kotak untuk biaya makan sehari-hari," katanya.
Berita Terkait
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib
Konsul Filipina temui Pj Gubernur Sulsel memperkuat hubungan bilateral
Kamis, 18 April 2024 20:41 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Pemprov Sulsel fokus pada konversi pangan ke tanaman hortikultura
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Pj Gubernur Sulsel motivasi mahasiswa berwirausaha ciptakan pekerjaan
Kamis, 18 April 2024 15:24 Wib