Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya disiplin kolektif dalam mengatasi wabah COVID-19.
"Disiplin individu sangat penting, tetapi disiplin kolektif pun jauh lebih penting," kata Doni dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta yang disiarkan secara daring pada Jumat.
"Dengan adanya peningkatan disiplin kita harapkan kita mampu memutus mata rantai penularan (COVID-19)," dia menambahkan.
Ia mengatakan bahwa semua harus disiplin mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah untuk mencegah dan menanggulangi penularan virus corona penyebab COVID-19.
Masyarakat, ia melanjutkan, harus ikut memastikan protokol kesehatan dijalankan oleh seluruh warga supaya upaya memutus rantai penularan virus corona berjalan efektif.
"Harus ada kemauan untuk menyampaikan, untuk mengingatkan tentang pentingnya harus selalu jaga jarak, tentang pentingnya untuk menghindari menyentuh bagian tertentu dari wajah yang sangat sensitif, terutama mata, hidung, dan mulut, setelah tangan menyentuh sesuatu barang yang bekas dari rekan kita atau saudara kita yang memiliki positif sebagai COVID-19," kata Doni.
Doni juga menyinggung pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang mulai dijalankan di DKI Jakarta pada Jumat dan kemungkinan akan diterapkan di wilayah lain di Indonesia.
Ia meminta warga mematuhi kebijakan pemerintah tersebut agar upaya penanggulangan COVID-19 dapat berjalan optimal.
"Tentunya harus menjadi komitmen kita bersama untuk kita patuhi, kita laksanakan dengan setulus hati. Ini yang harus kita ingatkan selalu," ujar Doni.
Berita Terkait
DPRD Sulsel anggarkan dana aspirasi Rp100 miliar untuk infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 9:25 Wib
KPU RI kaget Hambaliee mundur sebagai Ketua KPU Makassar
Selasa, 23 April 2024 19:27 Wib
Sesi pembelajaran operasi SAR di Makassar
Selasa, 23 April 2024 13:38 Wib
MA menetapkan Suharto sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial
Selasa, 23 April 2024 13:05 Wib
Legislator Sulsel meminta Disdik terapkan sistem zonasi guru PPPK
Senin, 22 April 2024 20:34 Wib
KPU Sulsel membuka perekrutan petugas ad hoc Pilkada 2024
Senin, 22 April 2024 14:48 Wib
MK: KPU tidak mengubah PKPU 19/2023 tidak melanggar hukum
Senin, 22 April 2024 11:04 Wib
Ketua MK pimpin sidang putusan PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 10:52 Wib