Makassar (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis di sejumlah Puskesmas di Makassar.
Kepala Cabang ACT Sulsel Faizal Agunisman di Makassar, Selasa mengatakan penyaluran APD itu untuk menjaga mereka dari kemungkinan penularan COVID-19 melalui kontak langsung.
"Petugas medis kini menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19. Namun, jumlah personel dan alat-alat penunjang kerja terbatas, sementara jumlah korban terus meningkat. Inilah yang menjadi salah satu sasaran dan kepedulian kami," ujarnya.
Ia mengatakan tenaga medis kini menjadi sorotan di tengah semakin meluasnya wabah pandemi COVID-19 ini dengan alat pelindung diri yang sangat minim.
Di tengah meluasnya pandemi, para dermawan juga terus mempercayakan dananya dengan menyumbangkan sebagian uangnya untuk digunakan membeli perlengkapan yang dibutuhkan.
"Para tenaga medis ini juga punya keluarga, umumnya punya suami, istri dan anak-anak. Mereka juga butuh dilindungi dan ini adalah ikhtiar kami untuk membantu dan menguatkan mereka," katanya.
Bantuan APD ini juga masih lanjutan dari bantuan sebelumnya di empat Puskesmas di Makassar yakni di Puskesmas Jongaya, Puskesmas Bara-Baraya, Puskesmas Tamamaung dan Puskesmas Antang.
Bantuan ini berupa 20 set APD yang terdiri dari 20 baju hazmat, 20 sarung tangan, 20 sepatu booth, 20 kaca mata pelindung, 20 face shield dan 10 helm pelindung.
"Semoga bantuan APD ini bisa digunakan dengan baik oleh para tenaga medis kita dan mereka terlindungi dari penularan COVID-19. Bantuan APD masih akan terus kami salurkan," katanya.
Faizal menyampaikan, jika ada masyarakat atau dermawan yang ingin mendonasikan bantuannya untuk diteruskan kepada yang berhak bisa langsung melalui beberapa rekening bank ACT Sulsel.
Pihaknya membuka saluran donasi melalui rekening Bank BNI Syariah dengan nomor rekening 777 1659 997. Bagi para donatur juga diharuskan untuk menambahkan kode 456 pada akhir nominal transfer, seperti dicontohkan Rp100.456.
Berita Terkait
Desi Ratnasari memilih kantor DPRD Sulsel lakukan penelitian doktor
Rabu, 24 April 2024 0:41 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan penghapusan jaminan fidusia
Selasa, 23 April 2024 21:17 Wib
Polda Sulsel bentuk satgas untuk urai kemacetan Poros Maros-Bone akibat pelebaran jalan
Selasa, 23 April 2024 20:38 Wib
Bawaslu Sulsel : Tiak ada aduan Pj Gubernur disebut MK bagikan bansos
Selasa, 23 April 2024 19:23 Wib
Kejati Sulsel menangkap dua orang buronan kasus perzinaan
Selasa, 23 April 2024 17:29 Wib
Danny Pomanto dipanggil DPP PDI-P untuk maju Pilkada Sulsel 2024
Selasa, 23 April 2024 17:27 Wib
60 ASN Kemenkumham Sulsel ikuti uji kompetensi
Selasa, 23 April 2024 15:46 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel tebar 160 ribu benih ikan di Soppeng
Selasa, 23 April 2024 15:38 Wib