Sentani,Jayapura (ANTARA) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra mengatakan, sebagai upaya percepatan penanganan virus Corona (COVID-19) di Kabupaten Jayapura maka setiap Kampung diminta untuk mengalokasikan Alokasi Dana Kampung (ADK) sebesar 100 Juta Rupiah.
Dari 100 juta tersebut dengan rincian Rp31 juta diberikan dalam bentuk barang (sabun cuci,sabun mandi dan masker) serta Rp68 juta lebih diberikan tunai kepada masing-masing Kepala Kampung untuk dapat digunakan dalam masa penanganan Covid-19.
“ Upaya ini diambil agar masyarakat kampung tidak datang ke kota,” ujar Elisa di Media Center Tim Gugus Tugas Kabupaten Jayapura. Senin (20/4)
Dikatakan, untuk Rp31 juta lebih dalam bentuk barang dengan rincian, sabun cuci tangan dan sabun mandi sebesar 19 juta, lalu untuk masker sebesar 10 juta, dan untuk distribusi dan transportasi sebesar 1 juta.
“ Sisanya ada Rp68 juta tiga ratus, untuk Rp22 jutanya akan digunakan untuk membeli sembako bagi masyarakat di masing-masing kampung. Termasuk pengadaan fasilitas untuk penanganan covid ditingkat kampung, seperti alat semprot disinfektan dan operasional tim gugus tugas. Jadi tidak ada pemotongan anggaran seperti yang dikeluhkan oleh masyarakat saat ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Distrik Yapsi Steven Ohee mengaku penggunaan ADK 100 Juta bagi wilayahnya yang membawahi 9 Kampung berjalan dengan baik tanpa ada persoalan dari masyarakat.
“ Langkah pemerintah melalui DPMK sangat tepat dengan memberikan 31 juta dalam bentuk barang, ketika massa lock douwn ini meningkat, otomatis semua tempat jual seperti toko, kios dan pasar akan ditutup, masyarakat nanti mau beli kemana,” katanya.
Hal senada juga di katakan oleh Kepala Distrik Sentani Kota, Eroll Yohanes Daisiu bahwa pembagian sabun cuci dan sabun mandi serta sembako bagi masyarakat di pesisir danau sama sekali tidak dipersoalkan, hanya saja masyarakat di wilayah pekotaan secara kusus tiga kelurahan ( Hinekombe, Sentani, dan Dobonsolo) yang ada keluhan terkait pembagian sabun cuci tangan.
“ Yang perlu diperhatikan disini adalah, pembagiannya akan terus berjalan, yang bagian perkotaan tersisa sembako yang akan besok disalurkan, sehingga hal ini perlu diperhatikan oleh kita semua dengan arif dan bijaksana,”katanya.
Berita Terkait
Kejati menetapkan satu tersangka lagi kasus korupsi Dana Pensiun PTBA
Kamis, 25 April 2024 13:47 Wib
DPRD Sulsel anggarkan dana aspirasi Rp100 miliar untuk infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 9:25 Wib
Pemkab Luwu mulai salurkan BLT dana desa tahap pertama 2024
Jumat, 5 April 2024 17:22 Wib
Cara menggunakan dana THR secara bijak berdasarkan skala prioritas
Kamis, 28 Maret 2024 12:44 Wib
Kejari Makassar dalami dugaan penyalahgunaan dana hibah KONI
Rabu, 27 Maret 2024 1:57 Wib
Pj Gubernur Sulsel meminta TPAKD lebih aktif agar serapan KUR meningkat
Rabu, 20 Maret 2024 21:16 Wib
Ketua KONI Makassar: Kejari memanggil untuk klarifikasi dana hibah
Selasa, 19 Maret 2024 3:16 Wib
Kejari Makassar selidiki dugaan penyalahgunaan dana hibah KONI
Senin, 18 Maret 2024 22:10 Wib