Gowa (ANTARA) - Bupati Gowa, Sulawesi Selatan Adnan Purichta Ichsan mengapresiasi perhatian semua pihak dalam penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) dengan membantu Tim Gugus Tugas Gowa.
"Kami mengapresiasi dukungan semua pihak dalam penanganan COVID-19 ini. Baik itu lembaga kementerian, instansi pemerintah, swasta maupun warga yang datang memberikan bantuannya kepada tim gugus tugas," ujar Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Senin.
Ia mengatakan, tingginya angka kasus COVID-19 di Kabupaten Gowa dikarenakan daerah tersebut berbatasan langsung dengan Ibu Kota Makassar. Sehingga di Sulsel ada tiga wilayah yang menjadi episentrum penyebaran tertinggi yakni Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Maros.
Adnan menyebutkan saat ini jumlah warga yang teridentifikasi positif COVID-19 sebanyak 25 orang. Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 304 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 131 orang.
"Sebanyak 40 sampai 45 persen masyarakat kami aktivitas di Makassar dan 25 orang yang positif ini 80 persennya merupakan masyarakat yang kerjanya di Makassar," ungkapnya.
Sehingga, atas dasar tersebut Pemerintah Kabupaten Gowa telah mengusulkan kepada Pemprov Sulsel untuk diteruskan ke Kementerian Kesehatan agar bisa menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Jika intervensi pemerintah bisa dikuatkan yakin dan percaya kita mampu memutuskan mata rantai penularan COVID-19 ini khususnya di Kabupaten Gowa," ucapnya.
Sebelumnya, pada Senin (20/4), Manager Proyek PT Nindya Karya, Aziz Muhaimin menyerahkan bantuannya berupa baju hazmat sebanyak 50 lembar kepada Tim Gugus Tugas COVID-19 Gowa, Sulawesi Selatan.
Di hari yang sama, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga berkunjung ke Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dan menyerahkan langsung bantuannya untuk membantu tim medis dalam menangani pandemi COVID-19 dengan menyerahkan 30 baju alat pelindung diri (APD) serta 1000 masker medis.
"Bantuan yang kami berikan ini masih terlalu kecil, tetapi ini juga merupakan bagian dari dukungan kami terhadap pemerintah melawan pandemi COVID-19," ujarnya.
Bantuan kemanusiaan yang diserahkan ke Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Gowa yaitu Alat Pelindung Diri (APD) berupa 30 baju hazmat dan 1.000 masker medis serta 288 sabun mandi.
Mantan Gubernur Sulsel dua periode itu mengatakan menghadapi permasalahan di bidang kesehatan yakni wabah virus corona ini harus dilakukan oleh seluruh anak bangsa terkecuali para tenaga medis yang berada di garda terdepan.
Dia menyatakan bentuk perlawanan masyarakat dengan pandemi COVID-19 ini dengan berdiam diri saja di rumah dan tidak melakukan kontak fisik atau menjaga jarak (social distancing) dengan yang lainnya.
"Ayo, mari sama-sama kita lawan COVID-19 ini. Caranya sangat mudah, jaga jarak aman, jangan ke luar rumah dan perbanyak istirahat dan olahraga ringan di rumah. In syaa Allah kita semua bisa terhindar dari COVID-19 ini," katanya.
Berita Terkait
Bupati Gowa melepas 642 calon haji saat bimbingan manasik
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
Unhas bersama USAID meresmikan Maker Innovation Space
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
PMI Gowa menggelar bakti sosial donor darah untuk jaga stok
Senin, 22 April 2024 21:34 Wib
Pemkab Gowa menanam 8.000 pohon di tiga titik peringati Hari Bumi 2024
Senin, 22 April 2024 20:33 Wib
Polres Gowa membekuk pelaku penipuan arisan bodong
Jumat, 19 April 2024 18:01 Wib
Kapolda Sulsel meresmikan revitalisasi kompleks makam kerajaan di Gowa
Rabu, 17 April 2024 22:35 Wib
Pemkab Gowa berharap kerja sama dengan Divisi 3 Kostrad Pakatto terus terjalin
Rabu, 17 April 2024 22:34 Wib
Pj Gubernur Sulsel: Kawasan Makam Raja Gowa memiliki potensi wisata
Rabu, 17 April 2024 21:08 Wib