P2KBP3A Kabupaten Pasangkayu galakkan fungsi pembinaan lingkungan cegah COVID-19
Mamuju (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Pengendalian Penduduk, Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat menggalakkan fungsi pembinaan lingkungan di setiap rumah tangga di daerah itu sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
Kepala Dinas P2KBP3A Pasangkayu Arhamuddin di Mamuju Rabu menyampaikan melalui fungsi pembinaan lingkungan yang merupakan salah satu fungsi dari delapan fungsi keluarga tersebut, pihaknya mengerahkan para penyuluh untuk memotivasi masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam berbagai jenis sayuran.
"Ini upaya agar masyarakat bisa betah di rumah, sekaligus bisa menyediakan bahan pangan secara mandiri. Jadi masyarakat tidak perlu lagi keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan dapur. Kami melakukan stimulan, memberikan bibit sayur yang dibutuhkan," terang Arhamuddin.
Sementara, Sekretaris Kabupaten Pasangkayu Firman menyampaikan apresiasinya atas terobosan yang dilakukan Dinas P2KBP3A tersebut.
Menurutnya, penguatan keluarga dalam bentuk pemanfaatan pekarangan rumah sangat bermanfaat di tengah kebijakan "social distancing".
Dengan menanam berbagai jenis kebutuhan pangan di pekarangan rumah kata Firman, maka masyarakat telah membantu pemerintah mengantisipasi dampak ekonomi di masa pandemi COVID-19.
Ia juga meminta para kepala desa dan camat, membantu dan mendukung penuh program tersebut.
"Ini sejalan dengan instruksi Bupati Pasangkayu untuk memanfaatkan pekarangan rumah. Sehingga, walaupun pandemi COVID-19 ini berlangsung lama, kita tetap bisa mengantisipasi. Pemenuhan gizi keluarga pun selalu terpenuhi," kata Firman.
Kepala Dinas P2KBP3A Pasangkayu Arhamuddin di Mamuju Rabu menyampaikan melalui fungsi pembinaan lingkungan yang merupakan salah satu fungsi dari delapan fungsi keluarga tersebut, pihaknya mengerahkan para penyuluh untuk memotivasi masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam berbagai jenis sayuran.
"Ini upaya agar masyarakat bisa betah di rumah, sekaligus bisa menyediakan bahan pangan secara mandiri. Jadi masyarakat tidak perlu lagi keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan dapur. Kami melakukan stimulan, memberikan bibit sayur yang dibutuhkan," terang Arhamuddin.
Sementara, Sekretaris Kabupaten Pasangkayu Firman menyampaikan apresiasinya atas terobosan yang dilakukan Dinas P2KBP3A tersebut.
Menurutnya, penguatan keluarga dalam bentuk pemanfaatan pekarangan rumah sangat bermanfaat di tengah kebijakan "social distancing".
Dengan menanam berbagai jenis kebutuhan pangan di pekarangan rumah kata Firman, maka masyarakat telah membantu pemerintah mengantisipasi dampak ekonomi di masa pandemi COVID-19.
Ia juga meminta para kepala desa dan camat, membantu dan mendukung penuh program tersebut.
"Ini sejalan dengan instruksi Bupati Pasangkayu untuk memanfaatkan pekarangan rumah. Sehingga, walaupun pandemi COVID-19 ini berlangsung lama, kita tetap bisa mengantisipasi. Pemenuhan gizi keluarga pun selalu terpenuhi," kata Firman.