Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menegaskan, akan menindak tegas produsen gula yang tidak tertib aturan yakni menjual di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp12.500 per kilogram (kg) yang membuat harga gula di pasaran melambung di atas HET.
"Dalam hal ini tindakan akan kami berikan. Pertama diimbau dulu, kalau tidak bisa akan ada tindakan tegas karena ini mengganggu peredaran bahan pokok pangan," ujar Mendag di Jakarta, Selasa.
Mendag mengatakan akan bekerja sama dengan Satgas Pangan untuk mengawasi distribusi gula dan memastikan bahwa harga di tingkat konsumen sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
"Kami telah membuat tim monitoring untuk mengawasi pelaksanaan ini semua. Jangan ada pihak atau oknum yang melakukan penjualan tidak sehat. Semua yang melanggar ini, menjual di atas HET akan ditindak tegas," ungkap Mendag.
Tindakan tegas tersebut, lanjut Mendag, dapat berupa tidak diterbitkan izin penjualan hingga sanksi pidana.
Diketahui, Satgas Pangan menemukan ada pelelangan dengan harga Rp12.900 per kg atau melebihi HET Rp12.500 per kilogram, .yang kemudian menyebabkan harga di distributor menjadi Rp15.000 per kilogram dan di pasaran Rp 17.000 per kilogram.
“Kami sepakat mengimbau agar pelelangan ini tidak boleh melebih HET di konsumen erutama dari produsen yang telah menjual di bawah harga, ini akan membuat harga tidak stabil,” pungkas Mendag.
Berita Terkait
IKA Smansa Makassar siapkan 1.100 paket sembako murah
Sabtu, 6 April 2024 1:28 Wib
Capres Ganjar janji utamakan pasokan gula dalam negeri
Jumat, 12 Januari 2024 14:10 Wib
Sulbar minta dukungan BRIN untuk meriset gula aren
Rabu, 13 Desember 2023 13:41 Wib
Pemprov Sulbar menyalurkan bantuan pangan atasi stunting
Jumat, 3 November 2023 23:50 Wib
Kejagung: Zulhas mendukung penyidikan kasus importasi gula
Jumat, 6 Oktober 2023 18:51 Wib
Kemenkes: Baru 16,4 persen warga Indonesia melakukan skrining PTM
Senin, 25 September 2023 15:39 Wib
Dokter bolehkan pasien hipertensi minum kopi asalkan tanpa gula
Senin, 17 Juli 2023 14:49 Wib
Dokter: Pasien diabetes melitus meningkat sebesar 56 persen secara global
Jumat, 7 Juli 2023 15:09 Wib