DPRD Bantaeng paripurna virtual penyerahan LKPj bupati 2019
Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Bantaeng sebesar Rp940,97 miliar atau 87,00 persen dari target
Bantaeng (ANTARA) - DPRD Bantaeng menggelar Rapat Paripurna secara virtual dalam rangka Penyerahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Bantaeng tahun 2019 di Ruang Sidang Gedung DPRD setempat, Kamis.
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DRPD Bantaeng Hamsyah dan dihadiri Bupati Bantaeng H Ilham Azikin, Wakil Bupati Bantaeng H Sahabuddin, Sekretaris Daerah Bantaeng Abdul Wahab, serta 18 anggota DPRD setempat.
Penyampaian LKPj tahun 2019 ini pada prinsipnya sebagai bentuk akuntabilitas atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah baik yang bersifat desentralisasi, maupun tugas pembantuan serta tugas umum lainnya dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dalam satu tahun anggaran.
Pada kesempatan itu, Ilham Azikin melaporkan bahwa dari sisi pengelolaan keuangan daerah secara umum pada bagian pendapatan TA 2019.
"Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Bantaeng sebesar Rp940,97 miliar atau 87,00 persen dari target, jumlah ini naik sebesar Rp101,14 miliar atau 10,75 persen dari 2018," ujar bupati.
Sementara pada bagian belanja langsung tahun 2019 dianggarkan sebesar Rp594,54 miliar dengan realisasi sebesar Rp444,65 miliar atau 74,79 persen. Item ini terdiri dari belanja pegawai dianggarkan sebesar Rp38,15 miliar dapat direalisasikan sebesar Rp3,21 miliar atau 8,43 persen.
Ilham juga menyampaikan laju pertumbuhan ekonomi Bantaeng tahun 2019 yang merupakan syarat utama atau indikator keberhasilan pembangunan suatu daerah.
Berdasarkan hasil rilis Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantaeng untuk capaian makro ekononi tahun 2019, dimana laju pertumbuhan ekonomi Bantaeng meningkat dari 8,08 persen pada 2018 menjadi 10,75 persen pada 2019.
"Laju pertumbuhan ini merupakan capaian tertinggi yang pernah diraih Kabupaten Bantaeng, Angka ini sekaligus menempatkan Bantaeng sebagai kabupaten yang paling tinggi pertumbuhan ekonominya di Sulsel," kata bupati.
Sedang PDRB Bantaeng juga mengalami peningkatan dari Rp7,7 triliun menjadi Rp8,7 triliun pada tahun 2019, Income perkapita penduduk meningkat dari Rp41,61 juta pada 2018 menjadi Rp46,80 juta pada 2019, sementara angka kemiskinan mengalami penurunan dari 9,23 persen pada 2018 menjadi 9,03 persen pada 2019.
"Menapaki berbagai peristiwa dan kegiatan di tahun 2019 lalu, tidak terlepas dari dukungan maksimal segenap anggota dewan yang terhormat, yang bersinergi dengan eksekutif dan segenap masyarakat untuk kesuksesan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Bantaeng," ujar Ilham Azikin. (*/Adv)
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DRPD Bantaeng Hamsyah dan dihadiri Bupati Bantaeng H Ilham Azikin, Wakil Bupati Bantaeng H Sahabuddin, Sekretaris Daerah Bantaeng Abdul Wahab, serta 18 anggota DPRD setempat.
Penyampaian LKPj tahun 2019 ini pada prinsipnya sebagai bentuk akuntabilitas atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah baik yang bersifat desentralisasi, maupun tugas pembantuan serta tugas umum lainnya dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dalam satu tahun anggaran.
Pada kesempatan itu, Ilham Azikin melaporkan bahwa dari sisi pengelolaan keuangan daerah secara umum pada bagian pendapatan TA 2019.
"Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Bantaeng sebesar Rp940,97 miliar atau 87,00 persen dari target, jumlah ini naik sebesar Rp101,14 miliar atau 10,75 persen dari 2018," ujar bupati.
Sementara pada bagian belanja langsung tahun 2019 dianggarkan sebesar Rp594,54 miliar dengan realisasi sebesar Rp444,65 miliar atau 74,79 persen. Item ini terdiri dari belanja pegawai dianggarkan sebesar Rp38,15 miliar dapat direalisasikan sebesar Rp3,21 miliar atau 8,43 persen.
Ilham juga menyampaikan laju pertumbuhan ekonomi Bantaeng tahun 2019 yang merupakan syarat utama atau indikator keberhasilan pembangunan suatu daerah.
Berdasarkan hasil rilis Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantaeng untuk capaian makro ekononi tahun 2019, dimana laju pertumbuhan ekonomi Bantaeng meningkat dari 8,08 persen pada 2018 menjadi 10,75 persen pada 2019.
"Laju pertumbuhan ini merupakan capaian tertinggi yang pernah diraih Kabupaten Bantaeng, Angka ini sekaligus menempatkan Bantaeng sebagai kabupaten yang paling tinggi pertumbuhan ekonominya di Sulsel," kata bupati.
Sedang PDRB Bantaeng juga mengalami peningkatan dari Rp7,7 triliun menjadi Rp8,7 triliun pada tahun 2019, Income perkapita penduduk meningkat dari Rp41,61 juta pada 2018 menjadi Rp46,80 juta pada 2019, sementara angka kemiskinan mengalami penurunan dari 9,23 persen pada 2018 menjadi 9,03 persen pada 2019.
"Menapaki berbagai peristiwa dan kegiatan di tahun 2019 lalu, tidak terlepas dari dukungan maksimal segenap anggota dewan yang terhormat, yang bersinergi dengan eksekutif dan segenap masyarakat untuk kesuksesan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Bantaeng," ujar Ilham Azikin. (*/Adv)