Gowa (ANTARA) - Bupati Gowa, Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan turun langsung ke lapangan untuk memastikan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan memeriksa identitas beberapa pengendara yang hendak masuk ke wilayah itu.
"Mulai hari ini hingga 13 hari ke depan, PSBB resmi diberlakukan dan saya harap masyarakat bisa patuh dengan aturan ini," ujar Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Senin.
Bupati bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gowa memantau jalannya PSBB dan berkeliling melihat pos-pos pengamanan.
Perbatasan yang dipantau langsung diantaranya pos perbatasan Kabupaten Gowa-Kota Makassar (perempatan Sultan Hasanuddin), Jalan Syekh Yusuf, Jalan Tun Abdul Razak dan Jalan Tamangapa Samata.
Kemudian perbatasan Gowa-Takalar di Kallaserena Bontonompo dan perbatasan Kabupaten Gowa-Kota Makassar di Kecamatan Barombong.
"Kami sangat berharap kerjasama dari seluruh masyarakat, utamanya masyarakat Kabupaten Gowa agar sama-sama patuh dengan aturan yang berlaku selama PSBB. Termasuk mengetahui kendaraan yang boleh melintas dan tidak," katanya.
Dalam peninjauannya itu, dia menginstruksikan agar personel yang bertugas di setiap pos pengamanan memperketat pengawasannya. Khususnya kepada pengendara yang ingin masuk ke wilayah Kabupaten Gowa.
Penerapan PSBB ini sebagai langkah serius pemerintah dalam memutuskan mata rantai penularan virus corona atau COVID-19. Apalagi dengan melihat perkembangan penyebaran COVID-19 hingga saat ini mengalami peningkatan yang signifikan.
Data terakhir, kata Adnan, warga yang terkategorikan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 386 orang, kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 190 orang dan pasien positif COVID-19 sebanyak 38 orang.
Olehnya ia berharap pelaksanaan PSBB ini mendapat dukungan dari semua pihak terutama masyarakat agar pelaksanaan PSBB Kabupaten Gowa bisa berjalan tertib, sukses dan menjadi bentuk usaha memutus pandemi COVID-19.
"PSBB ini bukan hanya kepentingan pemerintah tetapi untuk kepentingan masyarakat. Karena kita mau rantai penularan COVID-19 berakhir sehingga kita bisa beraktivitas seperti sedia kala," katanya.
Kapolres Gowa, AKBP Boy FS Samola menyebutkan, selama pelaksanaan PSBB, pihaknya menyiapkan 13 titik sebagai pos pengamanan dengan menurunkan 1500 personel gabungan. Mulai dari unsur TNI, Polri, Satpol PP dan jajaran lainnya.
"Di perbatasan kita lakukan beberapa kegiatan, seperti pengalihan arus, penyekatan, pemeriksaan KTP dan surat kendaraan. Jika pengendara tidak lengkap maka kita tilang," katanya.
Untuk pola pemeriksaan, pihaknya akan menggunakan penggantian pola sehingga tidak akan terbaca oleh masyarakat.
Berita Terkait
Kapolda Sulsel meresmikan revitalisasi kompleks makam kerajaan di Gowa
Rabu, 17 April 2024 22:35 Wib
Pemkab Gowa berharap kerja sama dengan Divisi 3 Kostrad Pakatto terus terjalin
Rabu, 17 April 2024 22:34 Wib
Pj Gubernur Sulsel: Kawasan Makam Raja Gowa memiliki potensi wisata
Rabu, 17 April 2024 21:08 Wib
ASN khatam Quran saat Ramadhan 1445 H di Gowa dapat hadiah umrah
Selasa, 16 April 2024 22:02 Wib
Ribuan umat Islam Shalat Idul Fitri 1445 H di Masjid Syekh Yusuf Gowa
Rabu, 10 April 2024 11:41 Wib
Jamaah An-Nadzir di Gowa Sulsel berlebaran lebih awal
Selasa, 9 April 2024 17:35 Wib
Pj Gubernur Sulsel ajak masyarakat rawat Bendungan Bili-bili di Gowa
Jumat, 5 April 2024 10:34 Wib
Unit Perintis Polda Sulsel sumbangkan puluhan Al Quran ke pengurus masjid Gowa
Rabu, 3 April 2024 1:29 Wib