Mamuju (ANTARA) - Polres Pasangkayu membangun dapur umum di lokasi banjir di Desa Ompi Kecamatan Bulutaba, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat.
"Banjir yang menimpa Desa Ompi Kabupaten Pasangkayu mengakibatkan jalur masuk ke desa tersebut tidak bisa diakses menggunakan kendaraan melalui jalur darat," kata Kapolres Pasangkayu, AKBP Leo H. Siagian SIK, MSc di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, karena kondisi tersebut maka personil Polres Pasangkayu bersama badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Pasangkayu membangun dapur umum.
"Dapur umum tersebut dibangun dalam rangka memudahkan kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari," katanya.
Baca juga: Polres Pasangkayu evakuasi warga korban banjir di Desa Ompi
Karena kata dia, warga korban banjir Desa Ompi dalam kondisi terisolasi setelah banjir menggenangi Desa Ompi setinggi dua meter.
"Banjir menggenangi sejumlah dusun Desa Ompi, banjir berasal dari Hulu sungai Lariang yang berada di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah setelah hujan deras terjadi," ujarnya.
Ia mengatakan, kerugian materil belum diketahui karena air belum surut dikarenakan hujan masih terjadi.
"Hati kami terketuk untuk membantu warga korban banjir yang butuh bantuan pangan karena daerah itu terisolasi," katanya.
Berita Terkait
Polres Mamuju: Jaga toleransi masyarakat dalam bulan Suci Ramadhan 1445 H
Rabu, 27 Maret 2024 1:47 Wib
Polres Majene intensifkan patroli malam untuk mencegah kejahatan
Minggu, 24 Maret 2024 1:43 Wib
Kapolres Paniai : Evakuasi tiga jenazah korban KKB di Pos Pol 99 pada Jumat
Kamis, 21 Maret 2024 13:28 Wib
Polisi turunkan 3.055 personel amankan demo terkait Pemilu 2024 di KPU dan DPR/MPR RI
Rabu, 20 Maret 2024 12:11 Wib
Polres Takalar selidiki kasus dugaan pengeroyokan imam desa
Selasa, 19 Maret 2024 7:37 Wib
Polres Gowa sita 245 motor dalam Operasi Cipta Kondisi Ramadhan
Sabtu, 16 Maret 2024 18:46 Wib
BRI salurkan bantuan satu unit ambulans kepada Polres Jeneponto
Kamis, 14 Maret 2024 19:48 Wib
Polri kerahkan personel bantu cari pesawat kargo hilang kontak di Kalimantan Utara
Sabtu, 9 Maret 2024 11:20 Wib