London (ANTARA) - Lebih dari 32.000 orang di Inggris meninggal terkait dugaan COVID-19, jumlah resmi tertinggi yang pernah dilaporkan di Eropa, menurut data yang dirilis pada Selasa.
Kantor Statistik Nasional mengatakan 29.648 kematian terjadi di Inggris dan Wales dengan COVID-19 disebutkan dalam surat kematian.
Termasuk kematian di Skotlandia dan Irlandia Utara, kini jumlah resminya mencapai 32.313. Angka itu lebih tinggi dibandingkan Italia, negara yang sebelumnya paling menderita di Eropa, meski jumlah kematiannya tidak mencakup kasus dugaan.
Para menteri tidak menyukai perbandingan jumlah kematian. Menurut mereka, kematian berlebihan, yaitu jumlah kematian dari seluruh penyebab di atas rata-rata tahun ini, merupakan barometer yang lebih berarti.
Sumber: Reuters (Kantor Berita Inggris)
Berita Terkait
OJK mengakhiri restrukturisasi kredit karena perbankan sudah resilien
Minggu, 31 Maret 2024 18:00 Wib
Komisi IX DPR meminta Kemenkes sosialisasikan vaksin berbayar COVID-19
Minggu, 31 Desember 2023 6:04 Wib
Kapolda Sulbar imbau masyarakat mewaspadai penyebaran COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 17:49 Wib
Kemenkes : Saat ini belum ditemukan mutasi baru virus COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 16:13 Wib
Wapres Ma'ruf Amin : Pemerintah terus pantau perkembangan COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 14:34 Wib
Menko PMK berpesan agar warga terapkan Prokes saat liburan Natal dan tahun baru 2024
Senin, 18 Desember 2023 14:04 Wib
WHO : Ada sembilan varian COVID-19 yang kini mendominasi di dunia
Minggu, 17 Desember 2023 19:23 Wib
Presiden Jokowi : Pemerintah belum putuskan untuk imbau pakai masker soal COVID-19
Jumat, 15 Desember 2023 13:02 Wib