Jakarta (ANTARA) - Dua film pendek produksi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berhasil meraih penghargaan pada International Tourism Film Festival (ITFF) ke-16 pada 4 Mei 2020 di Bulgaria.
Deputi Bidang Pemasaran Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya dalam keterangannya, Selasa, mengatakan beberapa tahun sebelumnya Indonesia juga mendapatkan penghargaan pada festival film yang diikuti 119 negara sejak 2014 itu.
“Kami sangat menyambut baik raihan dua penghargaan pada International Tourism Film Festival (ITFF). Film memang dapat menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan industri pariwisata,” kata Nia.
Penghargaan tersebut yakni untuk kategori Region Promotional Film dengan judul "Danau Toba – The Biggest Caldera Lake in the World" dan penghargaan kedua untuk kategori Eco-tourism Promotional Clip dengan judul "Raja Ampat – The King of the Ocean". Raihan penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Duta Besar RI untuk Bulgaria Sri Astari Rasjid kepada.
"Kita tahu banyak film-film yang mempromosikan atau secara halus mengkampanyekan sebuah destinasi wisata dan itu sangat berhasil, sangat efektif. Dua penghargaan di tengah pandemi COVID-19 ini juga, jadi salah satu cara kita mengkomunikasikan ke dunia atau ‘soft promotion’ kalau Indonesia tetap ada dan indah untuk dikunjungi saat pandemi ini usai sebagaimana dalam strategi komunikasi kepada wisman untuk #StayAtHome dan #TravelTomorrow," kata Nia.
Pihaknya selama ini aktif melakukan kampanye secara masif melalui website www.indonesia.travel.
Nia Niscaya mengatakan, penghargaan ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap industri film tanah air, tidak hanya untuk proses produksinya, tetapi juga ekosistem secara keseluruhan.
"Prestasi ini kabar yang sangat baik untuk sektor pariwisata kita. Kemenparekraf dalam hal ini harus terus mendukung ekosistemnya tidak hanya produksinya saja,” katanya.
Seperti diketahui, misi dari ITFF adalah untuk mempromosikan produksi film pariwisata dan merangsang agar film pariwisata semakin berkembang seiring tren perfilman dunia. Indonesia juga sudah mengikuti festival ini sejak 2015.
Penghargaan dari ITFF bukan kali pertama didapat oleh Indonesia, sebelumnya pada 2017 Indonesia meraih dua penghargaan sekaligus dengan judul “Indonesia, Wonderful World” meraih penghargaan Grand Prix Award dan Film “Wonderful Indonesia, a Visual Journey Through Wakatobi” meraih penghargaan Nature and Ecotourism pada sub-kategori Advertising Film.
Berita Terkait
Pemkab Bulukumba catat 50 ribu pengujung ke objek wisata Pantai Bira
Kamis, 18 April 2024 6:22 Wib
Wahana bermain dan hotel menjadi pilihan liburan di Makassar
Minggu, 14 April 2024 7:23 Wib
SPJM sandarkan kapal pesiar di Pelabuhan Makassar
Kamis, 4 April 2024 14:55 Wib
Maros Pangkep Unesco Global Geopark diusulkan menjadi KEK pariwisata
Jumat, 22 Maret 2024 3:06 Wib
Pemprov Sulsel dan ITDC teken MoU KEK Bira-Takabonerate
Kamis, 14 Maret 2024 22:08 Wib
Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan internasional
Jumat, 1 Maret 2024 17:57 Wib
DPMPTSP dan Dispar Sulbar kaji potensi investasi sektor pariwisata
Selasa, 27 Februari 2024 6:23 Wib
Dispar Makassar sebut Wisata MICE dorong tingkat okupansi hotel
Selasa, 27 Februari 2024 5:42 Wib