Jakarta (ANTARA) - Twitter Inc sedang menguji coba mengirimkan pemberitahuan ketika pengguna membalas sebuah cuitan dengan "bahasa yang menyinggung atau menyaktikan".
Diberitakan laman Reuters, pengguna akan mendapatkan pemberitahuan jika kata-kata yang mereka gunakan mirip dengan unggahan yang pernah dilaporkan, Twitter akan menanyakan apakan pengguna ingin mengubah kalimat atau tidak.
"Kami mendorong orang-orang untuk memikirkan ulang sikap mereka, memikirkan ulang bahasa mereka sebelum mengunggah karena mereka sering berada di waktu-waktu yang memanas, mereka mungkin mengatakan sesuatu yang akan mereka sesali," kata kepala kebijakan global Twitter untuk kepercayaan dan keamanan, Sunita Saligram kepada Reuters.
Kebijakan di Twitter meminta agar pengguna tidak menyerang orang lain dengan konten yang menghina, rasisme, seksisme atau merendahkan.
Pengguna mikroblog tersebut bisa melaporkan, atau flagging, konten yang melanggar aturan.
Percobaan ini akan berlangsung selama dua pekan secara global, namun, hanya untuk cuitan berbahasa Inggris.
Twitter, berdasarkan laporan transparansi, menindak sekitar 396.000 akun yang melanggar kebijakan mereka, serta lebih dari 584.000 akun yang melanggar aturan tentang ujaran kebencian pada periode Januari-Juni 2019.
Berita Terkait
Polri: Pemilik akun pengancam Anies ditangkap di Jember
Sabtu, 13 Januari 2024 15:34 Wib
Wakil Ketua MK: Cuitan Denny Indrayana merugikan Mahkamah Konstitusi
Kamis, 15 Juni 2023 15:29 Wib
Anggota Komisi III DPR menanggapi cuitan Mahfud MD
Senin, 27 Maret 2023 17:05 Wib
Kemenlu RI panggil Dubes Ukraina terkait cuitan yang menyinggung Indonesia
Kamis, 11 Agustus 2022 19:29 Wib
Formula 1 - Marshal GP Saudi dipecat akibat cuitan anti-Hamilton
Minggu, 27 Maret 2022 6:32 Wib
Ferdinand Hutahaean didakwa buat onar melalui cuitan "kasihan Allahmu"
Selasa, 15 Februari 2022 15:44 Wib
Polisi lanjutkan pemeriksaan Ferdinand Hutahaean sebagai tersangka ujaran kebencian
Selasa, 11 Januari 2022 16:02 Wib
Ferdinand Hutahaean mengaku sakit saat buat cuitan bernuansa SARA
Senin, 10 Januari 2022 11:33 Wib