Makassar (ANTARA) - Yayasan Haji Kalla menyalurkan ventilator untuk empat rumah sakit rujukan COVID-19 melalui Pemprov Sulawesi Selatan.
Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah, Senin, sangat bersyukur dengan bantuan ventilator yang merupakan barang langka di tengah wabah COVID-19 ini.
"Empat rumah sakit rujukan kita mendapatkan ventilator khusus untuk ICU, nilainya sekitar Rp1 miliar. Oleh karena itu atas nama Pemprov menyampaikan terimakasih kepada Yayasan Haji Kalla," kata Prof Nurdin Abdullah di Rujab Gubernur.
Ketua Yayasan Hadji Kalla, Fatimah Kalla, mengatakan ingin meringankan beban pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Salah satu kebutuhan tertinggi di RS adalah ventilator, karena hubungannya penyakit COVID-19 itu banyak ke pernapasan dan paru-paru. Insya Allah ini bisa digunakan dengan baik," ujarnya.
Menurut dia, berbagai kegiatan penyaluran alat kesehatan dan APD ke seluruh rumah sakit di Sulsel pun telah dilakukan sejak bulan Maret lalu. Termasuk sembako, juga disenfektan tetap jalan.
"Kami kerja sama dengan PMI, DMI, dan Brimob ke wilayah-wilayah yang khususnya masih rawan," katanya.
Berita Terkait
MK: KPU tidak mengubah PKPU 19/2023 tidak melanggar hukum
Senin, 22 April 2024 11:04 Wib
Bareskrim Polri tangkap lima tersangka selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia
Selasa, 16 April 2024 22:04 Wib
OJK mengakhiri restrukturisasi kredit karena perbankan sudah resilien
Minggu, 31 Maret 2024 18:00 Wib
Operasi SAR diperpanjang setelah penemuan jasad korban Kapal Yuiee Jaya 2
Selasa, 19 Maret 2024 3:16 Wib
Pemilu 2024 - KPU telah sahkan perolehan suara 33 provinsi hingga hari ke-19 rekapitulasi
Senin, 18 Maret 2024 3:28 Wib
BPBD usulkan 19.000 warga Sulbar dapat bantuan gempa
Sabtu, 16 Maret 2024 1:49 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan lebat di Sulawesi Selatan dan 19 provinsi
Kamis, 14 Maret 2024 6:20 Wib
Pemkab Luwu Utara usulkan 19 ruas jalan masuk program IJD 2024
Selasa, 27 Februari 2024 6:28 Wib