Makassar (ANTARA) - Anggota DPR Aliyah Mustika Ilham (AMI) membagikan 100 paket asupan gizi tambahan bagi ibu hamil untuk menjaga kondisi kesehatan ibunya serta bayi yang dikandungnya dalam situasi sulit di tengah pandemi COVID-19.
"Situasi sekarang memang sulit dan ada banyak orang yang di PHK. Banyak pekerja sektor informal terdampak, apalagi jika istrinya sedang hamil, ini akan mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya," ujar Aliyah Mustika Ilham di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan penyaluran bantuan paket ibu hamil ini disalurkan langsung olehnya dengan menggandeng Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sulsel. Penyaluran bantuan dilakukan di Puskesmas Sudiang, Kecamatan Biringkanaya.
Sebelum menyerahkan bantuan paket asupan tambahan, Aliyah Mustika Ilham menyampaikan apresiasi atas kinerja para tenaga medis dan kesehatan di Puskesmas, yang selalu siap sedia melayani masyarakat.
Aliyah menyatakan, di tengah pandemi COVID-19, berbagai kalangan merasakan dampaknya. Demikian pula dengan ibu- ibu hamil yang membutuhkan asupan gizi lebih banyak.
"Kita tahu bersama di masa pandemi COVID-19 ini banyak yang merasakan dampaknya. Ibu-ibu hamil juga merasakan dampaknya, asupan gizi berkurang. Di masa pandemi ini juga banyak ibu-ibu yang hamil," katanya.
Legislator Partai Demokrat ini juga mengingatkan kepada para ibu hamil agar senantiasa menerapkan pola hidup sehat dengan rajin mencuci tangan, menjaga jarak agar terhindar dari penularan virus COVID-19 dan bisa melahirkan dengan selamat.
"Menjadi tugas kita bersama, untuk menjaga diri, lingkungan dan sekitar kita. Mari hargai para tenaga medis, mereka berjuang bukan hanya untuk menyelamatkan diri mereka dan keluarganya, tetapi juga berjuang demi kelangsungan hidup kita semua," terangnya.
Sementara itu, Ketua Harian Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Sulsel, dr Aswan Usman menambahkan, dengan kolaborasi bersama Anggota DPR RI Komisi IX menjadi langkah strategis bagi PDUI Sulsel dalam upaya menjaga asupan gizi ibu hamil.
"Insya Allah program ini akan berkesinambungan. Kali ini kita berikan 100 paket di Puskesmas Sudiang yang datanya disesuaikan dengan data dari Puskesmas Sudiang," ujarnya.
Selain penyerahan biskuit ibu hamil diserahkan pula paket berupa gula pasir, terigu, kacang ijo, minyak goreng, serta masker.
"Selain program ini, dalam waktu dekat akan digelar pula program menggalakkan makan sayur, program ini menggandeng pedagang sayur keliling, sehingga selain mengajak ibu-ibu untuk gemar memasak sayur, juga diharapkan dapat membantu para pedagang sayur keliling," ucapnya.
Berita Terkait
Bupati Pangkep ingatkan orang tua perhatikan asupan gizi anak
Jumat, 12 April 2024 21:53 Wib
TP PKK dan Dinas Ketahanan Pangan Sulbar lakukan monitoring dan evaluasi program Genius
Sabtu, 18 November 2023 11:09 Wib
TP PKK Sulbar intervensi stunting di Mamuju
Kamis, 16 November 2023 16:27 Wib
Kapolda Sulbar memberikan bantuan asupan gizi anak terdampak stunting
Sabtu, 5 Agustus 2023 21:41 Wib
BKKBN: Stunting merupakan masalah gizi terbesar pada bayi di Indonesia
Kamis, 13 April 2023 19:34 Wib
Pemprov Sulbar latih keluarga berisiko "stunting" susun menu makanan bergizi
Kamis, 16 Maret 2023 20:21 Wib
BKKBN Sulsel fokus pada empat kelompok sasaran penurunan stunting
Senin, 24 Oktober 2022 5:11 Wib
Kadar asupan kopi dan pengaruhnya pada volume otak
Minggu, 8 Agustus 2021 15:35 Wib