Pangkep (ANTARA) - Bupati Pangkep H Syamsuddin Hamid menaikkan status Kabupaten Pangkep dari Siaga menjadi Tanggap Darurat karena meningkatnya pasien positif coronavirus disease 2019 (COVID-19) yang saat ini mencapai 16 orang di kabupaten tersebut.
"Pasien COVID-19 yang Minggu lalu hanya dua orang kini bertambah menjadi 16 orang pada pekan ketiga Mei. Hal ini menjadikan perkembangan penyakit ini semakin tidak terkendali," kata Syamsuddin usai membahas COVID-19 dengan para anggota Forkopimda dan pejabat teknis di Pangkajene, Kamis (14/5).
Menurut dia, perkembangan virus ini semakin tak terkendali sehingga menjadikan beberapa kegiatan masyarakat akan diperketat termasuk tempat ibadah dan pasar.
Bupati juga menilai karena kurangnya kesadaran masyarakat sehingga penyebaran virus ini sudah mulai transmisi lokal sehingga perlu segera diperketat.
Dia menambahkan, Pasar Pangkajene akan ditata dengan menganjurkan para pedagang dan pembeli mengenakan masker, memasang tempat cuci tangan di setiap ruangan atau los pasar serta mengatur jarak dengan pedagang lainnya.(*/Adv)
Berita Terkait
Wabup Pangkep sidak sejumlah OPD pascalibur Lebaran 1445 H
Rabu, 17 April 2024 20:36 Wib
Bupati Pangkep ingatkan orang tua perhatikan asupan gizi anak
Jumat, 12 April 2024 21:53 Wib
Bupati MYL : Buka puasa bersama untuk membangun silaturahmi
Jumat, 5 April 2024 21:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel membahas Ranperda Terumbu Karang di Pangkep
Jumat, 5 April 2024 1:57 Wib
Bupati Pangkep pantau kebutuhan pokok di Pasar Bonto-Bonto
Kamis, 4 April 2024 15:31 Wib
Pemkab Pangkep sosialisasi penerapan tanda tangan elektronik
Senin, 25 Maret 2024 22:10 Wib
Maros Pangkep Unesco Global Geopark diusulkan menjadi KEK pariwisata
Jumat, 22 Maret 2024 3:06 Wib
Bupati Pangkep berikan bantuan bahan pokok kepada masyarakat Tamangapa
Kamis, 21 Maret 2024 14:48 Wib