Makassar (ANTARA) - Sebanyak 237 orang dari total 730 peserta yang mengikuti program Wisata COVID-19 yang merupakan inisiasi Pemprov Sulsel dalam percepatan penanganan virus corona baru, sudah dinyatakan sehat dan kembali ke rumah masing-masing.
Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah menyebutkan, Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota terus melakukan sinergi untuk penanganan. Khususnya Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari daerah, dan isolasinya dipusatkan di Makassar.
Hingga hari ke 26, program ini sudah mulai menunjukkan hasil. "Program ini sudah mulai menunjukkan hasil. Dari total 730 peserta Wisata Covid-19, sebanyak 237 orang sudah dinyatakan sehat dan kembali ke rumah masing-masing," kata Nurdin Abdullah dalam keterangannya di Makassar, Sabtu.
Data yang diperoleh dari Tim Posko Duta COVID-19 19 Sulsel hingga Jumat (15/5), total peserta keluar sebanyak 249 orang ini terdiri dari, sehat dan selesai pemantauan 237 orang dengan 19 orang sembuh dari swab positif, 12 orang dirujuk ke rumah sakit.
Adapun jumlah peserta yang masih ditangani 481 orang, terdiri dari laki-laki 303 orang (62,99 persen) yang terdiri dari 47 anak di bawah 18 tahun. Perempuan sebanyak 178 orang dan 24 orang di antaranya anak-anak.
Dari jumlah tersebut, ODP sebanyak 11 orang dan OTG 278 orang. Peserta dengan status Konfirmasi Positif 103 orang, mereka adalah peserta yang sudah diperiksa PCR.
Sedangkan status konfirmasi negatif sebanyak 47 orang dan tinggal menunggu selesai harinya untuk dipulangkan. Status traveler sebanyak 42 orang adalah pelaku perjalanan misalnya mahasiswa asal Sulsel baru datang dari Arab Saudi.
Peserta yang baru masuk kemarin sebanyak 43 orang. Terdiri dari Kota Makassar sebanyak 30 orang (22 hasil rapid test), Gowa delapan orang (tujuh hasil rapid tets). Ditambah dari Luwu Timur empat orang dan Tana Toraja satu orang.
Peserta keluar dengan status sehat atau selesai pemantauan 36 orang dan dirujuk ke rumah sakit dua orang.
Peserta menurut hotel yang digunakan, di Hotel Swiss Bell sebanyak 261 orang, Hotel Almadera 89 orang, Hotel Harper 107 orang, dan Hotel Remcy 24 orang.
Adapun Petugas Posko di program ini terdiri dari Tim Dinkes, Tim Pendamping, Tim Laboratorium, Tim Unicef , Tim Medis ( tiga orang dokter dan enam orang perawat), Tim Pengamanan TNI dan Tim Pengamanan Polri.
Berita Terkait
OJK mengakhiri restrukturisasi kredit karena perbankan sudah resilien
Minggu, 31 Maret 2024 18:00 Wib
Komisi IX DPR meminta Kemenkes sosialisasikan vaksin berbayar COVID-19
Minggu, 31 Desember 2023 6:04 Wib
Kapolda Sulbar imbau masyarakat mewaspadai penyebaran COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 17:49 Wib
Kemenkes : Saat ini belum ditemukan mutasi baru virus COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 16:13 Wib
Wapres Ma'ruf Amin : Pemerintah terus pantau perkembangan COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 14:34 Wib
Menko PMK berpesan agar warga terapkan Prokes saat liburan Natal dan tahun baru 2024
Senin, 18 Desember 2023 14:04 Wib
WHO : Ada sembilan varian COVID-19 yang kini mendominasi di dunia
Minggu, 17 Desember 2023 19:23 Wib
Presiden Jokowi : Pemerintah belum putuskan untuk imbau pakai masker soal COVID-19
Jumat, 15 Desember 2023 13:02 Wib