Bupati Bantaeng serahkan BLT-DD kepada 76 KK di Desa Kampala
Hanya saja, sebaiknya jika ada giatan seperti ini, mereka yang berusia lanjut tidak perlu dihadirkan
Bantaeng (ANTARA) - Bupati Bantaeng H Ilham Azikin menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) secara simbolis kepada 76 Kepala Keluarga (KK) di Aula Kantor Desa Kampala, Bantaeng, Rabu (20/5).
Bupati Bantaeng mengatakan pelaksanaan kegiatan ini merupakan bukti adanya sinergitas yang kita bangun dengan sebuah komitmen bahwa pemerintah senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat terkhusus dalam kondisi sulit seperti saat ini.
"Hanya saja, sebaiknya jika ada giatan seperti ini, mereka yang berusia lanjut tidak perlu dihadirkan, karena lansia lebih rentan terhadap COVID-19. Selanjutnya harus dilaksanakan secara door to door saja," katanya.
Ilham mengimbau kepada masyarakat yang hadir bahwa jika ingin pandemi cepat berlalu, maka tidak ada jalan lain selain mematuhi protokol kesehatan.
"Ditambah dengan doa dan ibadah yang khusyuk di rumah, Insya Allah kita terhindar dari paparan COVID-19," ujar Bupati.
Kepala Desa Kampala Ahmad Amiruddin melaporkan jumlah KK di Desa Kampala sebanyak 976, sebagian telah tercover pada program PKH yakni sebanyak 169 KK, mereka yang mendapatkan BNPT non PKH sebanyak 51 KK dan BST sebanyak 169 KK.
"Kami juga telah melakukan berbagai upaya dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19, salah satunya dengan membagikan sembako kepada kurang lebih 521 KK," ujarnya.
Disebutkan bahwa anggaran yang disediakan oleh pemerintah Desa Kampala untuk pencegahan penyebaran COVID-19 sebesar Rp429 juta, telah terealisasi sebanyak Rp290 juta, dan masih tersisa sebanyak Rp139 juta, namun diharapkan COVID-19 dapat cepat berlalu.
Turut hadir pada kesempatan itu antara lain Kajari Bantaeng Johan Iswahyudi, Kepala Inspektorat Bantaeng Muh Rivai Nur, Plt Dinas PMD, PP & PA Bantaeng Harmoni, Camat Eremerasa H Suyadi M, Kapolsek dan Danramil Kecamatan Eremerasa. (*/Adv)
Bupati Bantaeng mengatakan pelaksanaan kegiatan ini merupakan bukti adanya sinergitas yang kita bangun dengan sebuah komitmen bahwa pemerintah senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat terkhusus dalam kondisi sulit seperti saat ini.
"Hanya saja, sebaiknya jika ada giatan seperti ini, mereka yang berusia lanjut tidak perlu dihadirkan, karena lansia lebih rentan terhadap COVID-19. Selanjutnya harus dilaksanakan secara door to door saja," katanya.
Ilham mengimbau kepada masyarakat yang hadir bahwa jika ingin pandemi cepat berlalu, maka tidak ada jalan lain selain mematuhi protokol kesehatan.
"Ditambah dengan doa dan ibadah yang khusyuk di rumah, Insya Allah kita terhindar dari paparan COVID-19," ujar Bupati.
Kepala Desa Kampala Ahmad Amiruddin melaporkan jumlah KK di Desa Kampala sebanyak 976, sebagian telah tercover pada program PKH yakni sebanyak 169 KK, mereka yang mendapatkan BNPT non PKH sebanyak 51 KK dan BST sebanyak 169 KK.
"Kami juga telah melakukan berbagai upaya dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19, salah satunya dengan membagikan sembako kepada kurang lebih 521 KK," ujarnya.
Disebutkan bahwa anggaran yang disediakan oleh pemerintah Desa Kampala untuk pencegahan penyebaran COVID-19 sebesar Rp429 juta, telah terealisasi sebanyak Rp290 juta, dan masih tersisa sebanyak Rp139 juta, namun diharapkan COVID-19 dapat cepat berlalu.
Turut hadir pada kesempatan itu antara lain Kajari Bantaeng Johan Iswahyudi, Kepala Inspektorat Bantaeng Muh Rivai Nur, Plt Dinas PMD, PP & PA Bantaeng Harmoni, Camat Eremerasa H Suyadi M, Kapolsek dan Danramil Kecamatan Eremerasa. (*/Adv)