Baubau (ANTARA) - Hingga H-1 Idul Fitri, PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, tidak memuat penumpang yang akan melaksanakan mudik Lebaran tahun 2020 Masehi.
"Kemarin atau Rabu (20/5) memang ada KM Ciremai dari arah timur sandar di pelabuhan Baubau. Tapi kapal hanya membawa logistik, tidak memuat penumpang karena kita belum ada izin," ujar Kepala PT Pelni Cabang Baubau Capt Akhmad Sadikin, di Baubau, Jumat.
KM Ciremai yang tiba pada Rabu (20/5) di Baubau, kata dia, berlayar dari Papua, Namlea, yang kemudian di Baubau juga tidak menaikkan seorangpun penumpang.
"Jadi kapal Ciremai hanya mengangkut kontainer. Di Baubau ini ada hasil perkebunan seperti kelapa, ikan, dan jambu mete yang akan dibawa ke Jawa, sehingga kami memfasilitasi karena kebetulan ada kapal," ujarnya.
Menjelang hari raya Idul Fitri ini, kata dia juga, armada milik Pelni yakni KM Ngggapulu akan masuk Baubau pada Minggu (24/5). Namun kapal tersebut pun hanya memuat logistik, tidak ada penumpang.
"Memang kapal-kapal Pelni yang dioperasikan adalah kapal-kapal yang sudah disterilisasi. ABK yang terdampak semua sudah diganti. Dan semua kru kapal juga sudah melalui rapid test, sehinggga dipastikan kapal steril sesuai dengan surat KKP," katanya.
Bahkan, untuk mencegah dan mengantisipasi persebaran COVID-19 di atas kapal, kata Sadikin, pihaknya pun telah menginformasikan kepada kantor otoritas pelabuhan dan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) yang akan naik ke atas kapal bertugas harus dilengkapi dengan APD, serta melakukan cek suhu tubuh sebelum naik ke tangga kapal.
"Kita Baubau belum jual tiket karena syarat dari Pelni sesuai yang sudah informasikan bahwa calon penumpang khusus itu harus bebas dari dampak virus COVID-19. Jadi surat sehat itu dasarnya dari rapid-tes dan swab atau PCR," ujarnya.
Ia pun mengatakan, prioritas Pelni sejak 1 Mei 2020 khusus untuk mengangkut logistik, hal itu karena pihaknya taat pada aturan yang dikeluarkan pemerintah baik surat edaran Kementerian Perhubungan Nomor 1 dan surat edaran gugus tugas COVID-19 Nomor 4 yang menyatakan membolehkan penumpang khusus yang memenuhi syarat-syarat tertentu.
Berita Terkait
Menhub sebut pergerakan arus mudik-balik Lebaran 2024 capai 242 juta orang
Jumat, 19 April 2024 13:26 Wib
Kemenhub: 9.475 orang menggunakan kereta api pada momentum Lebaran di Sulsel
Rabu, 17 April 2024 15:58 Wib
SPJM sediakan bus angkut Pemudik balik ke Makassar
Selasa, 16 April 2024 16:08 Wib
Polrestabes Makassar menyiagakan 222 personel pada arus balik Lebaran
Minggu, 14 April 2024 7:21 Wib
Menko PMK : WFH dua hari hanya berlaku bagi ASN
Sabtu, 13 April 2024 16:43 Wib
Kapolri beri santunan tali asih untuk korban kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek
Kamis, 11 April 2024 4:55 Wib
Masyarakat rasakan kemudahan isi daya di SPKLU PLN Sulselrabar untuk mudik Lebaran
Kamis, 11 April 2024 4:44 Wib
Dinkes Sulsel aktifkan 474 PKM mengawal mudik Lebaran 1445 H
Rabu, 10 April 2024 6:29 Wib