Jakarta (ANTARA) - Kementerian Riset dan Teknologi (Kemristek) telah melakukan penghimpunan anggaran hampir Rp200 miliar untuk memenuhi kebutuhan pendanaan riset dan inovasi yang utamanya terkait dengan penanganan virus corona jenis baru (COVID-19) di Indonesia.
"Kalau untuk sampai prototipe kami masih menyakini anggaran yang sedang kami kumpulkan ini sudah memadai," kata Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang P.S. Brodjonegoro dalam gelar wicara disiarkan di Youtube, Jakarta, Kamis.
Dana kombinasi itu berasal dari Dana Abadi Penelitian yang dikelola LPDP, biaya penelitian yang melekat ke perguruan tinggi, dan realokasi anggaran yang dilakukan lembaga penelitian di bawah koordinasi Kemristek, seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Dana hampir Rp200 miliar itu tentu bukan hanya untuk pengembangan vaksin COVID-19, tetapi juga untuk mendanai riset dan inovasi lain untuk penanganan COVID-19, seperti obat, alat kesehatan, serta perangkat tes untuk penyaringan dan diagnosis COVID-19.
Menristek Bambang mengatakan dana tersebut cukup menopang riset dan inovasi untuk penanganan COVID-19 yang dilakukan Kemristek karena kegiatan itu hanya sampai prototipe, bukan produksi skala massal.
Untuk penanganan pandemik COVID-19 di Tanah Air, pemerintah Indonesia telah melakukan pengurangan anggaran terhadap sejumlah kementerian dan lembaga. Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional mengalami pemangkasan anggaran Rp39,694 triliun dari Rp42,166 triliun menjadi Rp2,472 triliun.
Meskipun mendapatkan pengurangan anggaran, Menristek Bambang optimistis anggaran cukup untuk riset dan pengembangan prototipe vaksin COVID-19, didukung dana kombinasi yang telah dihimpun.
Untik riset vaksin tahap awal, Kemristek telah mengucurkan dana Rp5 miliar. Dana tersebut dapat bertambah sesuai dengan kebutuhan penelitian.
Berita Terkait
Konsultan Asia Tenggara memberi pendampingan bagi riset di Unhas
Jumat, 22 Maret 2024 13:51 Wib
UMI dan Hiroshima University jalin kerja sama riset dan pertukaran mahasiswa
Rabu, 21 Februari 2024 15:21 Wib
LLDikti IX harap profesor UMI Makassar jadi pelopor riset
Rabu, 7 Februari 2024 19:42 Wib
BRIN membuka delapan skema pendanaan riset
Senin, 5 Februari 2024 16:02 Wib
Data Riset Analitikav: Gerindra partai dengan elektabilitas tertinggi
Rabu, 31 Januari 2024 6:22 Wib
Direktorat Intelektual Unhas targetkan 100 proposal lolos Kedaireka 2024
Kamis, 18 Januari 2024 20:24 Wib
20 Tim peneliti Unhas lolos pendanaan riset I-CORE dari Kemendikbudristek
Kamis, 4 Januari 2024 15:04 Wib
Alam Ganjar menampung aspirasi relawan di Makassar soal akses dana riset
Rabu, 6 Desember 2023 17:44 Wib