Jakarta (ANTARA) - Normal yang baru di tengah pandemi merupakan adaptasi untuk memutus rantai infeksi COVID-19 bukan menerima keadaan tanpa berbuat apapun, kata relawan medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dr. Tirta Mandira Hudhi.
"Yang paling penting adalah maksudnya menerima di sini bukan berarti kita salaman dengan COVID-19," kata dr. Tirta dalam konferensi pers Gugus Tugas di Graha BNPB, Jakarta, Rabu.
Menurut dia, menerima normal yang baru adalah berusaha mengontrol infeksinya karena penyakit itu akan selalu ada selama belum ditemukan vaksin atau obat untuk mengentaskannya.
Memutus rantai infeksi masih menjadi satu-satunya cara dan hal itu tetap dilakukan ketika aktivitas masyarakat mulai dilaksanakan.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan cara adaptasi baru. Dia mencontohkan bagaimana sebuah restoran beradaptasi di era normal baru dengan membuat sekat untuk menjaga jarak.
COVID-19, kata dr. Tirta, juga membuat masyarakat kini mulai benar-benar memberlakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang sudah dicanangkan pemerintah selama belasan tahun.
"PHBS ini harus kita laksanakan lebih lanjut, protokol kesehatan kita jalankan sesuai dengan kebijakan pemerintah," kata dia.
Protokol kesehatan yang tetap harus dijalankan adalah menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak satu sama lain di tempat umum.
Jika memang banyak tempat umum seperti pasar dan pusat perbelanjaan akan dibuka, kata dia, maka relawan akan membantu pemerintah dengan memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan dengan salah satunya menjaga kebersihan diri.
Berita Terkait
Bareskrim Polri tangkap lima tersangka selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia
Selasa, 16 April 2024 22:04 Wib
OJK mengakhiri restrukturisasi kredit karena perbankan sudah resilien
Minggu, 31 Maret 2024 18:00 Wib
Operasi SAR diperpanjang setelah penemuan jasad korban Kapal Yuiee Jaya 2
Selasa, 19 Maret 2024 3:16 Wib
Pemilu 2024 - KPU telah sahkan perolehan suara 33 provinsi hingga hari ke-19 rekapitulasi
Senin, 18 Maret 2024 3:28 Wib
BPBD usulkan 19.000 warga Sulbar dapat bantuan gempa
Sabtu, 16 Maret 2024 1:49 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan lebat di Sulawesi Selatan dan 19 provinsi
Kamis, 14 Maret 2024 6:20 Wib
Pemkab Luwu Utara usulkan 19 ruas jalan masuk program IJD 2024
Selasa, 27 Februari 2024 6:28 Wib
Bawaslu ungkap 19 temuan masalah pemungutan dan penghitungan suara Pemilu
Kamis, 15 Februari 2024 14:02 Wib