Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) optimistis bisa masuk dalam skenario tatanan kehidupan normal baru (new normal life) seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo.
Menurut Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah, syarat untuk masuk dalam skenario uji coba tatanan normal baru adalah kurva Angka Reproduksi (Rt) COVID-19 harus berada di bawah satu.
"Ada empat provinsi yang masuk new normal, sementara kenapa Provinsi Sulsel belum masuk karena Rt COVID-19 kita masih 1,01. Tinggal sedikit lagi," kata Nurdin Abdullah, di Posko COVID-19 Manunggal, Kamis.
"Makanya kita terus melakukan secara masif, baik tracking maupun isolasi, dan PCR kita masifkan supaya orang-orang bisa kita kendalikan," ujarnya pula.
Ia menyatakan, dengan berkaca kepada pemerintah pusat, Pemprov Sulsel tentunya akan mengikuti fase-fase yang ditentukan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 pusat.
"Oleh karena itu pemerintah pusat membuat fase-fase mulai dari 1 Juni sampai seterusnya. Saya kira itu saja kita tegaskan tadi supaya tidak saling mispersepsi," katanya lagi.
Saat ini Pemprov Sulsel berupaya semaksimal mungkin agar mampu menembus angka di bawah satu (Rt).
"Kita sekarang ini berupaya keras supaya kurva kita itu terus melandai dan berada di bawah satu," ujarnya lagi.
Berita Terkait
Pj Bupati Luwu pastikan pelayanan kembali normal usai libur Lebaran 1445 H
Selasa, 16 April 2024 15:37 Wib
Pelindo: Aktivitas di Pelabuhan Makassar mulai mendekati normal
Selasa, 16 April 2024 9:10 Wib
Sistem layanan Pelindo Jasa Maritim normal kembali setelah alami gangguan
Selasa, 5 September 2023 18:06 Wib
KSP minta seluruh provinsi terapkan program Prakerja Skema Normal pada 2023
Rabu, 9 Agustus 2023 20:23 Wib
Ketua PHRI Sulsel optimistis okupansi hotel segera kembali normal
Kamis, 25 Mei 2023 22:24 Wib
ESDM: Ada 8 pokok pikiran hadapi normal baru sektor pertambangan
Minggu, 26 Februari 2023 8:15 Wib
Polisi : kejiwaan dua tersangka pembunuh anak di Makassar normal
Selasa, 17 Januari 2023 15:31 Wib
DPR RI mengapresiasi kuota haji Indonesia kembali normal
Selasa, 10 Januari 2023 5:33 Wib