Jakarta (ANTARA) - Facebook Inc membatasi pencarian di platform jejaring sosialnya untuk kata "Boogaloo", yang berisi tentang potensi perang sipil di Amerika Serikat atau soal keruntuhan peradaban.
"Kami merasa perlu mengambil langkah karena terdapat potensi menggunakan kekerasan," kata Facebook, dikutip dari Reuters.
Pembatasan tersebut berupa tidak ada rekomendasi untuk grup tentang "Boogaloo" atau aktivitas yang berkaitan dengan kata kunci tersebut.
Pada Mei lalu, Facebook sudah melarang penggunaan kata "Boogaloo" dan istilah lainnya yang beredar dengan gambar senjata dan ajakan melakukan aksi, misalnya bersiap akan ada konflik.
Isu mengenai Boogaloo sudah bergulir di AS sejak beberapa waktu belakangan karena grup tersebut melakukan kampanye di media sosial.
Pada April lalu, kelompok Tech Transparency Project menemukan bahwa para pengikut teori konspirasi Boogaloo berencana menggunakan senjata ketika aksi protes untuk "membebaskan" negara bagian dari pembatasan akibat virus corona.
Beberapa waktu lalu, dua dari tiga orang yang dihukum karena aksi kekerasan saat aksi anti-rasisme di Las Vegas merupakan anggota grup Boogaloo di Facebook.
Berita Terkait
Irak memperingatkan bahaya eskalasi militer di tengah konflik Israel-Iran
Minggu, 21 April 2024 18:37 Wib
Palestina meninjau ulang kebijakannya terhadap AS menyusul veto di PBB
Minggu, 21 April 2024 9:54 Wib
Yordania menegaskan wilayah udaranya bukan medan tempur Iran-Israel
Sabtu, 20 April 2024 14:04 Wib
Permintaan Amerika Serikat untuk tidak serang Iran diabaikan oleh Israel
Sabtu, 20 April 2024 11:41 Wib
Arab mengecam ketidakmampuan DK PBB keluarkan resolusi untuk Palestina
Sabtu, 20 April 2024 11:01 Wib
Malaysia kecewa hak veto Amerika Serikat halangi Palestina jadi anggota penuh PBB
Jumat, 19 April 2024 17:56 Wib
IAEA: Tak ada kerusakan pada nuklir Iran usai serangan Israel
Jumat, 19 April 2024 17:53 Wib
Prancis cegat 'drone' dan rudal Iran melintasi wilayah udara Yordania menuju Israel
Jumat, 19 April 2024 12:21 Wib