Rumkital Jala Ammari Lantamal VI segera terima alat PCR dari Mabes TNI AL
Ke depan alat pemeriksaan PCR swab test tersebut selain untuk mendukung pemeriksaan bagi personel Lantamal VI
Makassar (ANTARA) - Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) Jala Ammari Lantamal VI segera menerima perlengkapan Polymerase Chain Reaction (PCR) Swab Test dari Mabes TNI AL Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono saat pelaksanaan Video Conferance (Vicon) yang dihadiri oleh Kepala Rumah Sakit TNI AL Jala Ammari Lantamal VI Letkol Laut (K) Budi Santosa, Sp.P dan Kadiskes Lantamal VI Letkol Laut (K) Laut (K) drg. Heri Herliana di ruang Kajaolaliddo Mako Lantamal VI, Senin.
Menurut Karumkital Jala Ammari, alat PCR ini nantinya akan ditempatkan di Rumkital Jala Ammari Lantamal VI yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit COVID-19, yaitu dengan mendeteksi material genetik virus SarsCov-2 dengan diawali metode swab.
Metode swab yaitu pengambilan sampel dahak, lendir, atau cairan dari nasofaring (bagian antara hidung dan tenggorokan), orofaring (bagian antara mulut dan tenggorokan), atau paru-paru pasien yang diduga terinfeksi virus SarsCov-2.
"Ke depan alat pemeriksaan PCR swab test tersebut selain untuk mendukung pemeriksaan bagi personel Lantamal VI juga dapat menjadi rujukan pemeriksaan bagi seluruh kesatuan TNI AL di wilayah Indonesia Timur serta masyarakat umum" ujar Yudo.
Dalam Vicon tersebut, Kasal menyampaikan beberapa arahan, diantaranya antisipasi peningkatan jumlah personel dan anggota keluarganya yang konfirmasi positif COVID-19 dengan sosialisasi protokol kesehatan, penyiapan fasilitas isolasi khusus bagi penderita dengan cara bisa memanfaatkan mess di lingkungan Lantamal dan penyiapan fasilitas Rumkit Jala Ammari.
Pada kesempatan ini juga, Kasal memberi apresiasi kepada Lantamal VI atas penggunaan gelang tiga warna untuk mengidentifikasi risiko terpapar COVID-19 setelah mendengarkan penjelasan dari Karumkit Jala Ammari tentang gelang tiga warna yang dipakai oleh keluarga besar Lantamal VI.
Vicon ini juga diikuti oleh seluruh jajaran pejabat Kepala Rumah Sakit TNI AL (Karumkital) beserta jajaran Dinas Kesehatan Kotama dan Lantamal yang berada di seluruh Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono saat pelaksanaan Video Conferance (Vicon) yang dihadiri oleh Kepala Rumah Sakit TNI AL Jala Ammari Lantamal VI Letkol Laut (K) Budi Santosa, Sp.P dan Kadiskes Lantamal VI Letkol Laut (K) Laut (K) drg. Heri Herliana di ruang Kajaolaliddo Mako Lantamal VI, Senin.
Menurut Karumkital Jala Ammari, alat PCR ini nantinya akan ditempatkan di Rumkital Jala Ammari Lantamal VI yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit COVID-19, yaitu dengan mendeteksi material genetik virus SarsCov-2 dengan diawali metode swab.
Metode swab yaitu pengambilan sampel dahak, lendir, atau cairan dari nasofaring (bagian antara hidung dan tenggorokan), orofaring (bagian antara mulut dan tenggorokan), atau paru-paru pasien yang diduga terinfeksi virus SarsCov-2.
"Ke depan alat pemeriksaan PCR swab test tersebut selain untuk mendukung pemeriksaan bagi personel Lantamal VI juga dapat menjadi rujukan pemeriksaan bagi seluruh kesatuan TNI AL di wilayah Indonesia Timur serta masyarakat umum" ujar Yudo.
Dalam Vicon tersebut, Kasal menyampaikan beberapa arahan, diantaranya antisipasi peningkatan jumlah personel dan anggota keluarganya yang konfirmasi positif COVID-19 dengan sosialisasi protokol kesehatan, penyiapan fasilitas isolasi khusus bagi penderita dengan cara bisa memanfaatkan mess di lingkungan Lantamal dan penyiapan fasilitas Rumkit Jala Ammari.
Pada kesempatan ini juga, Kasal memberi apresiasi kepada Lantamal VI atas penggunaan gelang tiga warna untuk mengidentifikasi risiko terpapar COVID-19 setelah mendengarkan penjelasan dari Karumkit Jala Ammari tentang gelang tiga warna yang dipakai oleh keluarga besar Lantamal VI.
Vicon ini juga diikuti oleh seluruh jajaran pejabat Kepala Rumah Sakit TNI AL (Karumkital) beserta jajaran Dinas Kesehatan Kotama dan Lantamal yang berada di seluruh Indonesia.