Makassar (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan mendorong seluruh unit kerjanya memanfaatkan pembatalan keberangkatan haji 2020 untuk memperdalam wawasan para jamaah calon haji sebelum menunaikan rukun islam kelima itu pada 2021.
Humas Kanwil Kemenag Sulsel Mawardi Siraj di Makassar, Kamis, mengatakan hikmah dibalik penundaan pemberangkatan haji bagi calon jamaah haji karena memiliki waktu yang lebih panjang untuk belajar dan memperdalam wawasan dan penguasaan materi manasik.
"Jadi yang paling penting sesungguhnya yakni penguasaan materi manasik diharapkan semakin bagus lagi karena memiliki durasi yang lebih panjang," katanya.
Untuk di Sulsel, kata dia, ada yang namanya program manasik sepanjang masa. Tujuannya agar tidak hanya terikat jadwal manasik menjelang keberangkatan tapi bisa dilakukan setiap saat sesuai kebutuhan.
Jadi setelah Menteri Agama RI mengumumkan pembatalan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini karena pandemi COVID-19, maka para unit kerja termasuk KUA, penyuluh haji dan sebagainya bisa lebih leluasa untuk meningkatkan wawasan para calon haji.
Bahkan saat pandemi COVID-19, lanjut dia, tetap bisa dilakukan dan telah berjalan selama ini yakni manasik lewat virtual.
Kemenag Sulsel juga sudah menyediakan link, aplikasi online dan bahkan tutorial dalam bentuk YouTube termasuk buku manasik sudah dibagikan kepada seluruh JCH.
"Jadi manasik tetap dilaksanakan (selama pandemi COVID-19). Di Kabupaten itu ada grup manasik per kecamatan atau per kelurahan," ujarnya.
Berita Terkait
Dinkes : Sulsel masuk 10 daerah dengan temuan kasus HIV terbanyak
Sabtu, 20 April 2024 21:45 Wib
Pj Bupati Bone: HJB ke-694 refleksi kekayaan budaya spirit membangun
Sabtu, 20 April 2024 18:10 Wib
Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel hadiri prosesi Mattompang Arajang di Bone
Sabtu, 20 April 2024 17:48 Wib
Pj Gubernur Sulsel laksanakan Program IB tingkatkan populasi ternak di Bone
Sabtu, 20 April 2024 17:23 Wib
Kemenkumham Sulsel edukasi KI pada siswa SMA lewat RuKI "Goes to School"
Sabtu, 20 April 2024 13:23 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib