Sydney (ANTARA) - "Aktor canggih berbasis negara" sedang berupaya meretas berbagai organisasi Australia selama berbulan-bulan dan menggencarkan upayanya baru-baru ini, kata Perdana Menteri Scott Morrison pada Jumat.
Serangan siber menargetkan seluruh tingkatan pemerintah, organisasi politik, penyedia layanan penting dan operator infrastruktur kritis lainnya, Morrison mengungkapkan saat konferensi pers di Canberra.
"Kami tahu bahwa ini adalah aktor siber canggih berbasis negara karena dilihat dari skala dan sifat penargetannya," katanya.
Morrison mengungkapkan bahwa hanya ada segelintir aktor negara yang mampu meluncurkan serangan semacam ini, tetapi Australia tidak akan mengidentifikasi negara mana yang bertanggung jawab.
Menteri Pertahanan Australia Linda Reynolds mengatakan tidak ada petunjuk terjadinya pembobolan data pribadi berskala besar akibat serangan siber.
Pengungkapan itu muncul setelah Reuters melaporkan bahwa Canberra pada Maret tahun lalu menetapkan China sebagai pihak yang bertanggung jawab atas peretasan terhadap parlemen Australia. Australia tidak pernah secara terang-terangan menyebutkan dari mana sumber serangan tersebut dan China menolak menyatakan bertanggung jawab.
Australia, sekutu keamanan Amerika Serikat, memiliki hubungan yang renggang dengan mitra dagang terbesarnya, China, lantaran pihaknya mendesak penyelidikan asal mula sekaligus penyebaran COVID-19, yang pertama kali dilaporkan muncul di Kota Wuhan, China tengah, pada Desember tahun lalu.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Bareskrim Polri usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 10:02 Wib
Mantan ajudan SYL mengaku menyerahkan tas berisi dolar AS ke ajudan Firli
Rabu, 17 April 2024 15:38 Wib
Rodrygo mengaku tak masalah apabila Mbappe berlabuh di Real Madrid
Senin, 1 April 2024 15:54 Wib
Ketum Partai Demokrat AHY mengaku belum diajak bicara soal kabinet Prabowo-Gibran
Senin, 26 Februari 2024 12:30 Wib
AHY mengaku sempat minta doa restu Prabowo sebelum dilantik jadi Menteri ATR
Rabu, 21 Februari 2024 15:27 Wib
Ganjar mengaku tidak tahu Jokowi minta bertemu Megawati Soekarnoputri
Jumat, 26 Januari 2024 13:21 Wib
Mahfud Md mengaku tidak tahu isu Menkeu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet
Kamis, 18 Januari 2024 14:27 Wib
Marquez mengaku gugup jelang debut bersama Gresini di MotoGP 2024
Rabu, 10 Januari 2024 11:44 Wib