Makassar (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan akan mengedukasi dan mengajar warga cara menanam talas satoimo di pekarangan rumah mereka untuk memperkenalkan komoditi ekspor kepada masyarakat.
"Kami bisa memperkenalkan ini ke masyarakat, menjadikan talas satoimo ini sebagai tanaman pekarangan. Setelah dicoba, pasti mereka suka karena ini makanan sehat dan enak," kata Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Lies F Nurdin, saat mengunjungi pabrik pengolahan talas satoimo PT Tridanawa Perkasa Indonesia (TPI) Makassar, Sabtu.
Talas Satoimo merupakan komoditi ekspor yang tinggi protein dan kolagen, serta dapat menjadi penganan penunjang kebutuhan masyarakat, terlebih di masa pandemik COVID-19.
Dalam kunjungannya, Lies melihat langsung proses pengolahan talas yang dilakukan buruh pabrik, mulai dari proses pembersihan, pemotongan, hingga pengeringan. Hasil olahan talas ini banyak diekspor ke Negara Jepang.
Lies menuturkan pengembangan talas satoimo merupakan salah satu cita-cita Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah.
Kata dia, talas ini sangat bermanfaat untuk kesehatan, sekaligus bisa meningkatkan kesejahteraan petani.
"Yang terpenting dari pengembangan talas ini, adalah cara penanaman yang benar. Satu hektare itu bisa menghasilkan Rp100 juta, ini akan sangat luar biasa bagi petani," ujarnya.
Kepada Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel Andi Ardin Tjatjo, Lies menyarankan agar memanfaatkan lahan yang ada di Puca' Maros, untuk lokasi penanaman talas satoimo.
Ia menambahkan, PKK saat ini mengembangkan tanaman talas satoimo. Tanaman yang juga dikenal dengan nama talas tikus ini punya antioksidan tinggi, juga mengandung kolagen yang tinggi.
"Di Jepang, selama saya di sana. Saya melihat mereka tiap hari makan talas. Sangat baik untuk kesehatan sebagai antikanker. Makanya kita mulai menanam, hingga ke tahap pengolahannya menjadi tepung, ini kami mau perkenalkan ke masyarakat," ujarnya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib
Berbagai produk UMKM dikenalkan pada pameran pembangunan Soppeng
Rabu, 24 April 2024 16:42 Wib
Pj Gubernur Sulsel serahkan penghargaan kepada Lantamal VI Makassar
Rabu, 24 April 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sulsel resmikan sejumlah proyek di Hari Jadi Soppeng
Rabu, 24 April 2024 15:08 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel lantik lima PPNS
Rabu, 24 April 2024 14:38 Wib
UNIDO dampingi 1.500 petani rumput laut Sulsel dalam program GQSP
Rabu, 24 April 2024 9:29 Wib