Mamuju (ANTARA) - Sejumlah desa di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat sudah mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa, kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Mamuju Mas Agung.
"Penyaluran BLT dana desa tahap pertama semua sudah selesai pada 88 desa yang ada di Kabupaten Mamuju, kemudian sebagian besar untuk tahap dua juga sudah rampung," kata Mas Agung, di Mamuju, Rabu.
"Bahkan, ada beberapa desa yang sudah menyalurkan BLT dana desa tahap tiga dan hari ini ada dua desa yang sedang menyalurkan, yakni Desa Sumare dan Ahu," katanya.
Penyaluran BLT dana desa itu kata Mas Agung dipantau langsung tim dari BPMD serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan kejaksaan.
Ia mengakui, pada penyaluran BLT tahap pertama sempat terjadi permasalahan, dimana jumlah BLT dana desa yang disalurkan tidak sesuai dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat.
Permasalahan tersebut terjadi karena ada anggapan bahwa semua masyarakat berhak menerima BLT dana desa sebagai dampak pandemi COVID-19.
Namun, setelah dilakukan pengertian kepada bahwa ada masyarakat yang berhak dan tidak berhak mendapatkan BLT dana desa, yakni PNS dan personel TNI/Polri, perangkat desa, guru dan tenaga medis, selanjutnya masyarakat yang mendapatkan bantuan sosial tunai (BST), program keluarga harapan (PKH) serta masyarakat yang mendapatkan bantuan pangan nontunai.
"Jadi, dilakukan pengurangan warga yang tidak menerima BLT dana desa yakni, pengurangan pertama adalah para aparatur negara seperti PNS, TNI dan Polri, guru dan tenaga medis yang ada di desa. Kemudian, pengurangan kedua, yakni masyarakat yang telah mendapatkan BST, PKH dan bantuan pangan non tunai," ucapnya.
"Setelah dilakukan klasifikasi tersebut permasalahan penyaluran BLT dana desa dapat diselesaikan sehingga penyaluran tahap kedua dan tahap ketiga yang saat ini beberapa desa sudah menyalurkannya, sudah berjalan lancar," terang Mas Agung.
Ia menyampaikan agar masyarakat yang mendapatkan BLT dana desa tersebut dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kami selalu mengimbau masyarakat agar masyarakat menggunakan BLT tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok dan bukan untuk kebutuhan yang lainnya yang tidak penting. Kami juga berharap agar penyaluran BLT tahap ketiga berlangsung lancar," ujar Mas Agung.
Berita Terkait
Paripurna DPR menyetujui RUU Desa jadi undang-undang
Kamis, 28 Maret 2024 12:51 Wib
Membangun embung demi pertanian produktif dan kesejahteraan petani
Rabu, 27 Maret 2024 20:10 Wib
Perjalanan mengantar Derfi pulang ke Desa Bakuin NTT
Rabu, 27 Maret 2024 14:35 Wib
Kepala Desa Karutan Luwu divonis melanggar aturan Pemilu 2024
Rabu, 27 Maret 2024 1:47 Wib
Kemenkumham mendorong peningkatan kualitas desa sadar hukum di Sulbar
Senin, 25 Maret 2024 19:10 Wib
Gakkum KLHK tangkap kepala desa diduga rusak hutan lindung di Bone
Kamis, 21 Maret 2024 19:08 Wib
Bupati Pangkep berikan bantuan bahan pokok kepada masyarakat Tamangapa
Kamis, 21 Maret 2024 14:48 Wib
Polres Takalar selidiki kasus dugaan pengeroyokan imam desa
Selasa, 19 Maret 2024 7:37 Wib