Brussels (ANTARA) - Belum dipastikan bahwa para ilmuwan akan mampu membuat vaksin yang efektif melawan virus corona penyebab pandemi COVID-19, namun penemuan vaksin kemungkinan membutuhkan waktu satu tahun, menurut kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Ketika berbicara melalui konferensi video dengan para wakil komite kesehatan Parlemen Eropa, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan bahwa jika menjadi kenyataan, vaksin tersebut harus menjadi barang publik bagi yang tersedia bagi masyarakat.
"Akan sangat sulit untuk mengatakan kepastian bahwa kita akan memiliki vaksin," kata Tedros. "Kita tidak pernah mempunyai vaksin untuk virus corona. Maka, ketika ditemukan, diharapkan vaksin ini akan menjadi yang pertama," katanya.
Menurutnya, WHO sudah mendata lebih dari 100 calon vaksin, yang salah satunya sudah dalam tahap pengembangan lebih lanjut.
"Berharap akan ada sebuah vaksin, perkiraannya mungkin kita akan mempunyai vaksin dalam kurun waktu satu tahun. Jika dipercepat, bisa jadi kurang dari itu, namun dalam hitungan bulan. Itulah yang dikatakan oleh para ilmuwan," katanya.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
WHO mengadopsi resolusi tentang akses bantuan ke Gaza
Senin, 11 Desember 2023 14:00 Wib
WHO desak Israel izinkan bantuan bahan bakar dari Mesir masuk Gaza
Jumat, 20 Oktober 2023 13:06 Wib
Dirjen WHO: Dunia 'semakin buta' tentang penularan COVID
Rabu, 27 April 2022 11:31 Wib
Dirjen WHO dan PM China penguatan bahas kerja sama asal usul COVID-19
Minggu, 6 Februari 2022 12:19 Wib
WHO: Peningkatan kematian akibat COVID-19 sangat mengkhawatirkan
Rabu, 2 Februari 2022 18:16 Wib
Jerman dukung Tedros lanjutkan masa jabatan keduanya sebagai Dirjen WHO
Rabu, 22 September 2021 9:27 Wib
2,62 miliar lebih dosis vaksin COVID-19 sudah diberikan di seluruh dunia
Senin, 21 Juni 2021 12:52 Wib
Dirjen WHO: Pandemi corona 'jauh dari selesai'
Selasa, 13 April 2021 2:32 Wib