Gowa (ANTARA) - Seluruh puskesmas di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang berjumlah 26 unit dan Rumah Sakit Umum (RSU) Syekh Yusuf Gowa mendapat bantuan kotak aerosol yang diperuntukkan bagi tenaga medis demi meminimalisir kontak langsung dengan pasien terinfeksi virus corona baru atau COVID-19
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan di Gowa, Jumat, mengatakan bantuan berupa 31 boks aerosol ini sebagai bentuk kepedulian terhadap tenaga kesehatan yang masih berjuang melawan virus Corona atau COVID-19 ini.
"Dengan adanya aerosol box ini tentu akan memberikan perlindungan yang lebih maksimal, tentunya alat ini akan lebih membantu petugas kesehatan," ujarnya.
Sebanyak 31 boks aerosol yang diserahkan ini merupakan bantuan dari Tim Penggerak PKK Gowa bekerjasama dengan Little Juin menyerahkan semua bantuan tersebut untuk mengurangi risiko terpapar COVID-19.
Ia mengatakan bantuan itu merupakan bentuk dukungan PKK Kabupaten Gowa kepada para tenaga medis di tengah pandemi COVID-19 ini.
Menurut dia, boks aerosol ini akan sangat dibutuhkan untuk melindungi para tenaga medis di Kabupaten Gowa agar tidak bersentuhan langsung dengan pasien.
Alat ini bisa digunakan oleh tenaga medis di beberapa pelayanan seperti di poli gigi, poli telinga hidung tenggorokan (THT) dan di ruang operasi. Dirinya menjelaskan saat pelayanan biasa memungkinkan menimbulkan hembusan udara dari mulut pasien.
Oleh karena itu, dirinya berharap dengan adanya alat ini akan memberikan motivasi yang lebih besar lagi kepada petugas petugas kesehatan khususnya yang bersentuhan langsung dengan di lapangan.
Kadis Kesehatan Kabupaten Gowa dr Hasanuddin menyampaikan terima kasih kepada jajaran PKK yang bekerja sama dengan Little Juin memberikan alat. Dirinya menilai boks aerosol ini akan sangat membantu bagi petugas kesehatan yang ada di Puskesmas.
"Ini sangat membantu untuk mengatasi penyebaran dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Nanti mungkin digunakan pada pemeriksaan pasien untuk menghindari kontak langsung pada pasien," kata dr Hasanuddin.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Direktur RSUD Syekh Yusuf Gowa Bidang Pelayanan Medik dr Magdalena Maya Khubaeni.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada PKK Kabupaten Gowa atas bantuan tersebut.
"Aerosol box sebanyak lima unit itu pasti sangat bermanfaat untuk kami karena ada beberapa pelayanan yang menggunakan yang mengakibatkan aerosol yakni di poli gigi, poli THT di kamar operasi itu semua pekerjaan pelayanan yang menggunakan zat kimia yang menyebabkan aerosol," ujarnya.
Ia pun menjelaskan aerosol box ini sangat bermanfaat untuk membantu beberapa poli untuk mengurangi penyebarluasan dari Corona yang diakibatkan oleh efek aerosol.
"Karena aerosol itu maksudnya penggunaan zat kimia yang menyebabkan udara. Itu kita takutkan mengandung virus yang bisa kena kepada petugas. Jadi aerosol box ini menghambat minimal dia menghambat udara tersebut," ucapnya.
Berita Terkait
MK: KPU tidak mengubah PKPU 19/2023 tidak melanggar hukum
Senin, 22 April 2024 11:04 Wib
Bareskrim Polri tangkap lima tersangka selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia
Selasa, 16 April 2024 22:04 Wib
OJK mengakhiri restrukturisasi kredit karena perbankan sudah resilien
Minggu, 31 Maret 2024 18:00 Wib
Operasi SAR diperpanjang setelah penemuan jasad korban Kapal Yuiee Jaya 2
Selasa, 19 Maret 2024 3:16 Wib
Pemilu 2024 - KPU telah sahkan perolehan suara 33 provinsi hingga hari ke-19 rekapitulasi
Senin, 18 Maret 2024 3:28 Wib
BPBD usulkan 19.000 warga Sulbar dapat bantuan gempa
Sabtu, 16 Maret 2024 1:49 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan lebat di Sulawesi Selatan dan 19 provinsi
Kamis, 14 Maret 2024 6:20 Wib
Pemkab Luwu Utara usulkan 19 ruas jalan masuk program IJD 2024
Selasa, 27 Februari 2024 6:28 Wib