Tokyo (ANTARA) - Hujan lebat yang belum pernah terjadi sebelumnya menghantam pulau selatan Kyushu di Jepang dan sedikitnya 13 orang hilang, sementara pejabat prakiraan cuaca memperingatkan ancaman banjir dan tanah longsor, menurut lembaga penyiar NHK, Sabtu.
Siaran televisi menayangkan rumah-rumah dan mobil terendam air lumpur di Prefektur Kumamoto, tempat NHK melaporkan banjir Sungai Kuma merusak banyak rumah dan menghanyutkan sebuah jembatan.
Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan status tertinggi bencana banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan, yang "tidak pernah dialami" sebelumnya di kawasan tersebut, bunyi laporan itu.
Lebih dari 100 permintaan bantuan mengalir ke pihak berwenang setempat namun mereka tak bisa menanggapi langsung semuanya, menurut NHK.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
BMKG : Hujan sedang hingga lebat berpotensi di sebagian besar RI pada Rabu
Rabu, 24 April 2024 7:47 Wib
BMKG memperkirakan hujan lebat guyur sebagian besar daerah di Indonesia
Selasa, 23 April 2024 9:25 Wib
BMKG ingatkan masyarakat waspadai hujan badai di 27 provinsi pada Jamis
Kamis, 18 April 2024 6:28 Wib
BMKG : Hujan lebat berpotensi guyur sebagian besar wilayah Indonesia
Rabu, 17 April 2024 6:58 Wib
BMKG : Waspada hujan lebat sejumlah daerah Indonesia sepekan ke depan
Selasa, 16 April 2024 12:31 Wib
BMKG mengimbau masyarakat waspadai potensi hujan lebat
Senin, 15 April 2024 10:15 Wib
Sejumlah provinsi Indonesia berpotensi diguyur hujan lebat pada Sabtu
Sabtu, 13 April 2024 7:05 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia pada Selasa
Selasa, 9 April 2024 7:49 Wib