Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan kasus COVID-19 pada Sabtu ini bertambah 1.447 positif terinfeksi SARS-CoV-2, sedangkan 651 pasien sembuh.
"Sehingga total positif 62.142 dan 28.219 sembuh," kata Yuri dalam jumpa pers daring yang dipantau dari Jakarta, Sabtu.
Sementara itu, jumlah meninggal karena COVID-19 menjadi 3.089 setelah bertambah 53 orang. Hingga saat ini, jangkauan diagnosis spesimen total diperiksa 894.428 sampel.
Dia mengatakan penambahan angka positif itu tidak dimaknai semua dirawat di rumah sakit karena sebagian menjalani isolasi mandiri dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Penambahan ini tidak dimaknai seluruhnya masuk RS. Kasus ini didapatkan dari pelacakan yang kita rawat dan temukan. Kita lakukan pemeriksaan spesimen secara masif," katanya.
Yuri mengatakan tingkat keterisian tempat tidur isolasi penderita COVID-19 saat ini terisi 53,50 persen.
Menurut dia, masih ada kapasitas lain yang belum diisi. "Kasus baru yang kita dapatkan dalam beberapa hari terakhir, dua pekan terakhir, kita temukan kasus dengan keluhan klinis minimalis yang tidak menggambarkan indikasi dirawat di RS," katanya.
Tim mengarahkan yang bersangkutan isolasi mandiri. "Ini penting, kepatuhan dan kedisiplinan isolasi berpengaruh terhadap penularan baru," katanya.
Berita Terkait
Operasi SAR diperpanjang setelah penemuan jasad korban Kapal Yuiee Jaya 2
Selasa, 19 Maret 2024 3:16 Wib
Pemilu 2024 - KPU telah sahkan perolehan suara 33 provinsi hingga hari ke-19 rekapitulasi
Senin, 18 Maret 2024 3:28 Wib
BPBD usulkan 19.000 warga Sulbar dapat bantuan gempa
Sabtu, 16 Maret 2024 1:49 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan lebat di Sulawesi Selatan dan 19 provinsi
Kamis, 14 Maret 2024 6:20 Wib
Pemkab Luwu Utara usulkan 19 ruas jalan masuk program IJD 2024
Selasa, 27 Februari 2024 6:28 Wib
Bawaslu ungkap 19 temuan masalah pemungutan dan penghitungan suara Pemilu
Kamis, 15 Februari 2024 14:02 Wib
BPS: Sektor pertanian berkontribusi 44,19 persen pada ekonomi Sulbar
Kamis, 8 Februari 2024 10:18 Wib
OIKN: Progres Gedung Kantor Presiden di IKN capai 72,19 persen
Rabu, 7 Februari 2024 13:53 Wib