Mamuju (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat memperkuat desa siaga dalam mengantisipasi dan mendeteksi secara dini, kemungkinan mewabahnya penyakit menular, khususnya COVID-19 dan flu babi.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar dr Muhammad Ikhwan, dihubungi di Mamuju, Kamis mengatakan, desa siaga merupakan benteng pertahanan masyarakat dalam mencegah berbagai bencana, termasuk mewabahnya penyakit menular.
"Desa siaga merupakan benteng pertahanan kita sehingga itu akan lebih diperkuat lagi dalam mengantisipasi mewabahnya berbagai penyakit menular, termasuk Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan flu babi," terang Muhammad Ikhwan.
Selain memperkuat desa siaga, dalam mengantisipasi kasus flu burung, Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar lanjut Muhammad Ikhwan, juga secara rutin melakukan surveilans kesehatan masyarakat melalui Influenza-like illness (ILI).
Selain itu tambahnya, secara rutin dilakukan pelaporan oleh tim "Early Warning Alert and Response" (Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons/SKDR) yang melaporkan secara rutin jika ada indikasi mewabahnya satu penyakit di sebuah kawasan atau desa.
"Jadi, ada petugas 'surveilans' yang melakukan pengamatan kalau ada terbentuk klaster-klasternya langsung dia melaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar," ujarnya.
Setiap pekan juga ada laporan dari tim SKDR yang ada di setiap desa yang melaporkan melalui aplikasi pesan singkat/sms dan secara otomatis langsung terkirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar dan Kementerian Kesehatan. Jadi, hal tersebut akan langsung terdeteksi, jika ada kelompok-kelompok penyakit menular yang terjangkit, termasuk jenis-jenis influensa itu.
Namun sejauh ini kata Muhammad Ikhwan yang juga merupakan salah satu anggota tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sulbar, belum ada kasus flu babi yang terdeteksi di Sulbar.
"Sejauh ini tidak ada kasus flu babi di Sulbar. Namun, kami (Dinas Kesehatan) secara rutin melakukan pemantauan, baik melalui surveilans kesehatan masyarakat melalui Influenza-like illness maupun pelaporan tim SKDR termasuk secara masif mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat," kata Muhammad Ikhwan.
Berita Terkait
MUI Toraja menyikapi dugaan penistaan agama anggota DPRD Sulsel
Rabu, 20 Maret 2024 20:15 Wib
TPHP Sulbar menyusun langkah strategis cegah penyebaran ASF
Selasa, 6 Februari 2024 20:23 Wib
Dinas TPHP Sulbar indetifikasi kematian ternak babi di Papalang Mamuju
Minggu, 28 Januari 2024 19:17 Wib
Karantina Mamuju gagalkan pengiriman daging babi ke Balikpapan Kaltim
Kamis, 23 November 2023 20:13 Wib
Personel TNI-Polri cegat kendaraan muat babi tak dilengkapi surat di Tana Toraja
Senin, 31 Juli 2023 0:19 Wib
Kejati Sumsel: Berkas perkara pembuat konten makan babi sudah lengkap
Jumat, 23 Juni 2023 19:33 Wib
MUI Sulsel: Umat Muslim boleh berjualan pakan babi di wilayah minoritas
Kamis, 8 Juni 2023 14:49 Wib
MUI Sulsel keluarkan fatwa penjualan daun singkong untuk pakan babi
Selasa, 6 Juni 2023 15:01 Wib