Makassar (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Pangkep menyebutkan ketersediaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan di daerah itu masih dalam kondisi aman hingga sebulan ke depan.
Juru Bicara GTPP COVID-19 Pangkep dr Annas Ahmad dikonfirmasi dari Makassar, Kamis, mengatakan telah menerima cukup bantuan APD dari Pemprov Sulsel, TNI dan donasi sejumlah pihak termasuk dari Pemkab Pangkep.
"Untuk APD kita masih cukup kurang lebih sebulan ke depan. Kami sejak awal memang cukup terbantu dengan komitmen seluruh pihak terhadap tim medis seperti dari TNI AD dan Pemprov Sulsel," ujarnya.
Ia menjelaskan, kebutuhan APD di daerah itu memang tidak sebesar di Makassar yang menjadi pusat perkembangan dan penularan COVID-19 di Sulsel. Sehingga kebutuhan APD juga tidak begitu besar.
"Kami juga berterima kasih atas bantuan dari berbagai pihak dalam pengadaan APD bagi tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan COVID-19," ujarnya.
Sementara terkait perkembangan terbaru COVID-19, ia menjelaskan saat ini ada tambahan tiga kasus baru sehingga total kasus positif di daerah tersebut menjadi total 74 orang.
" Untuk tiga kasus baru hari ini yakni dua orang berasal dari Kecamatan Pangkajene dan satu dari Kecamatan Minasatene, Pangkep. Tiga orang ini dua laki-laki dan seorang perempuan," ujarnya.
Berita Terkait
Wabup Pangkep sidak sejumlah OPD pascalibur Lebaran 1445 H
Rabu, 17 April 2024 20:36 Wib
Bupati Pangkep ingatkan orang tua perhatikan asupan gizi anak
Jumat, 12 April 2024 21:53 Wib
Bupati MYL : Buka puasa bersama untuk membangun silaturahmi
Jumat, 5 April 2024 21:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel membahas Ranperda Terumbu Karang di Pangkep
Jumat, 5 April 2024 1:57 Wib
Bupati Pangkep pantau kebutuhan pokok di Pasar Bonto-Bonto
Kamis, 4 April 2024 15:31 Wib
Pemkab Pangkep sosialisasi penerapan tanda tangan elektronik
Senin, 25 Maret 2024 22:10 Wib
Maros Pangkep Unesco Global Geopark diusulkan menjadi KEK pariwisata
Jumat, 22 Maret 2024 3:06 Wib
Bupati Pangkep berikan bantuan bahan pokok kepada masyarakat Tamangapa
Kamis, 21 Maret 2024 14:48 Wib