Washington (ANTARA) - Biro Investigasi Federal (FBI) Cabang San Francisco pada Kamis (16/7) mengatakan telah meluncurkan penyelidikan, setelah para peretas membobol sistem internal twitter untuk membajak akun orang-orang penting AS guna meraup uang digital.
Sejumlah tokoh yang menjadi sasaran pembajakan itu, termasuk Calon Presiden AS Joe Biden, bintang acara realitas televisi Kim Kardashian, mantan Presiden AS Barack Obama, dan miliarder Elon Musk.
"Pada saat ini, akun-akun tersebut tampaknya diretas dengan tujuan penipuan cryptocurrency," kata FBI melalui pernyataan.
"Kami mengimbau masyarakat jangan sampai menjadi korban penipuan ini dengan mengirimkan cryptocurrency atau pun uang terkait insiden ini. Karena penyelidikan sedang berlangsung, kami pada saat ini tidak akan memberikan komentar lebih lanjut."
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Bareskrim menemukan dugaan kebocoran data pemilih di KPU
Rabu, 29 November 2023 14:29 Wib
Polri mengambil alih akun YouTube DPR RI yang diretas pihak lain
Rabu, 6 September 2023 17:31 Wib
Sekjen benarkan akun YouTube DPR RI terindikasi diretas
Rabu, 6 September 2023 12:34 Wib
Polisi menangkap peretas media sosial Eksekutif KOI
Senin, 14 Agustus 2023 13:53 Wib
Website Bawaslu Makassar diretas hacker
Selasa, 18 Juli 2023 16:24 Wib
Akun medsos Kejari Gowa diretas untuk kritisi perkara Sambo
Kamis, 19 Januari 2023 18:28 Wib
Situs resmi Kejari Garut diretas diganti dengan tampilan gambar kasus Brigadir J
Rabu, 3 Agustus 2022 20:23 Wib
Saluran Youtube Ganjar Pranowo diretas dan tak bisa diakses
Selasa, 26 April 2022 0:31 Wib