Makassar (ANTARA) - Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan menyalurkan 3.000 masker untuk para pengungsi banjir bandang di Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19 di lokasi pengungsian.
Juru Bicara GTPP COVID-19 Kabupaten Luwu Utara Komang Krisna dikonfirmasi dari Makassar Jumat mengatakan pihaknya masih menunggu bantuan masker kurang lebih 15.000 lembar untuk memenuhi kebutuhan masker seluruh pengungsi.
"Saat ini sudah ada 3.000 masker dan telah disalurkan ke para pengungsi. Kita juga sudah ajukan 15 ribu ke Kemenkes dan berharap segera dikirimkan," ujarnya.
Ia menjelaskan permintaan masker sudah disampaikan dan diharapkan dapat direalisasikan secepatnya sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
"Permintaan kami kemungkinan direspon dan nanti langsung dikirim ke instalasi farmasi di Luwu Utara," ujarnya.
Ia mengatakan kebutuhan masker bagi pengungsi begitu tinggi. Apalagi sesuai data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sejauh ini terdapat sebanyak 14.543 pengungsi yang tersebar di 39 titik pengungsian.
"Sekarang sudah ada 3.000 dan kita upayakan menyalurkan ke berbagai titik pengungsian. Kami berharap kebutuhan masker ini bisa segera tertangani," ujarnya.
Berita Terkait
Bandara Sultan Hasanuddin kembali mengimbau penggunaan masker
Minggu, 17 Desember 2023 19:12 Wib
Presiden Jokowi : Pemerintah belum putuskan untuk imbau pakai masker soal COVID-19
Jumat, 15 Desember 2023 13:02 Wib
Warga tetap gunakan masker di Kuala Lumpur, meski tidak wajib
Kamis, 6 Juli 2023 10:48 Wib
Pemprov Sulsel imbau jamaah shalat Idul Fitri yang sakit gunakan masker
Sabtu, 22 April 2023 0:28 Wib
KAI tetap mewajibkan penumpang gunakan masker di dalam kereta
Senin, 17 April 2023 7:53 Wib
Masker saat endemi berguna untuk mencegah penularan penyakit pernapasan
Kamis, 9 Maret 2023 10:41 Wib
Delapan Fraksi DPRD Gowa setuju pencabutan Perda wajib masker
Jumat, 24 Februari 2023 19:48 Wib
Pakar minta Indonesia tetap ikuti aturan baru WHO terkait penggunaan masker
Selasa, 3 Januari 2023 12:36 Wib