Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara masih terus fokus membuka akses Jalan Trans Sulawesi yang masih tertutupi lumpur dan tergenang air hingga Senin siang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Suaib Mansur yang dikonfirmasi dari Makassar, Senin, mengatakan sedimen sungai yang melampaui badan jalan membuat pengerjaan pembukaan jalan di Masamba lebih sulit.
"Jadi saat ini kami bersama tim mencoba mengalirkan air sungai di samping jalan. Jadi ada penggalian untuk pemasangan pipa," katanya.
Tim rekanan sejak kemarin telah memasang pipa dan gorong-gorong untuk mengalirkan air sungai ke tempat yang lebih rendah sehingga tidak lagi masuk ke badan jalan.
Pemkab terus berupaya dan berharap bisa membuka akses minimal di wilayah Masamba untuk bisa digunakan untuk menyalurkan bantuan dan sebagainya.
Pemkab Luwu Utara sesuai instruksi Bupati Indah Putri Indriani juga terpaksa melakukan pengalihan akses jalan ke dua titik yakni menuju ke ruas Baebunta-Salulemo, dan Tarobok-Lara.
"Jadi tim melakukan penggalian (untuk memasang pipa) untuk mengalirkan air sungai yang sedimennya lebih tinggi dari jalan utama," ujarnya.
Berita Terkait
Jusuf Kalla meninjau peleburan nikel di smelter Luwu
Selasa, 23 April 2024 11:02 Wib
Pj Bupati Luwu pantau harga bahan pokok di Pasar Sentral Belopa
Senin, 22 April 2024 1:18 Wib
Gakkum KLHK tetapkan pemodal sebagai tersangka pengrusakan cagar alam Faruhumpenai
Minggu, 21 April 2024 0:45 Wib
Ketua DPD II Lutra mendukung Airlangga kembali pimpin Golkar
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
Pemkab Luwu-Sulsel melanjutkan program pangan murah untuk tekan inflasi
Rabu, 17 April 2024 4:19 Wib
Bupati Luwu Timur apresiasi tim kebersihan yang bekerja saat libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 16:09 Wib
Pj Bupati Luwu pastikan pelayanan kembali normal usai libur Lebaran 1445 H
Selasa, 16 April 2024 15:37 Wib
Pj Sekda Sulsel sampaikan belasungkawa bencana longsor di Toraja dan Luwu
Selasa, 16 April 2024 12:23 Wib