Makassar (ANTARA) - Nilai transaksi ekspor Provinsi Sulawesi Selatan pada Mei 2020 tercatat 91,63 juta dolar AS atau lebih rendah dari transaksi sebelumnya yakni 108,40 juta dolar AS pada April 2020.
"Kalau melihat selisihnya itu ada penurunan nilai transaksi, penurunannya itu 16,77 juta juta dolar AS. Nilai transaksi kita di bulan April jauh lebih baik dan itu sudah mewabah juga COVID-19 ini," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Yos Rusdiansyah di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, penurunan nilai transaksi jika dipersentasekan itu sebesar 15,47 persen. Penurunan nilai transaksi juga disebabkan oleh salah satunya karena mewabahnya pandemi COVID-19.
Yos menyatakan, nilai transaksi ekspor maupun impor dalam setiap bulannya memang fluktuatif. Bahkan sebelum masa pandemi mewabah dihampir semua negara, transaksi terkadang melonjak dan di bulan berikutnya turun cukup jauh.
"Fluktuasi nilai transaksi itu sudah biasa. Semua tergantung permintaan dari negara tujuan, jika produksi meningkat, pasti permintaan akan naik dan itu mempengaruhi nilai transaksinya. Penurunan nilai transaksi juga tidak signifikan karena turunnya hanya sekitar 15,47 persen," katanya.
Beberapa komoditas yang menjadi penyumbang besar dan termasuk andalan Sulsel setiap bulannya dalam transaksi ekspor diantaranya, nikel; biji-bijian berminyak dan tanaman obat.
Kemudian komoditas besi dan baja; ikan, udang dan hewan air tidak bertulang belakang lainnya; serta garam, belerang dan kapur dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 57,69 persen, 12,94 persen, 6,74 persen, 4,77 persen, dan 4,60 persen.
Sebagian besar ekspor pada bulan Mei 2020 ditujukan ke Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, Vietnam, dan Filipina, dengan proporsi masing-masing 62,26 persen, 30,23 persen, 1,73 persen, 1,63 persen, dan 1,17 persen.
Berita Terkait
KIP Sulsel menggelar sidang sengketa informasi dengan termohon kecamatan
Jumat, 29 Maret 2024 1:31 Wib
NasDem menyiapkan kader potensial maju Pilkada Wali Kota Makassar
Jumat, 29 Maret 2024 1:30 Wib
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
Kodam, Polda dan Pemprov Sulsel menyiapkan 68 pos keamanan Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 23:18 Wib
Pemprov Sulsel menggelar rakor operasi ketupat jelang mudik Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 17:00 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel berharap Analis KI terus berinovasi
Kamis, 28 Maret 2024 15:39 Wib
BK DPRD Sulsel panggil JRM terkait kasus dugaan penistaan agama
Kamis, 28 Maret 2024 2:22 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel safari Ramadhan di Rutan Sengkang
Rabu, 27 Maret 2024 21:50 Wib