Makassar (ANTARA) - Para pustakawan dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif agar mampu mendistribusikan ilmunya kepada masyarakat khususnya saat menghadapi adaptasi kebiasaan baru.
Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando MM menyampaikan dalam upaya peningkatan kreativitas di masa pandemi, hal yang harus dibenahi lebih awal adalah konsepsional yang dirancang untuk pengembangan kemampuan digital talent.
"Saat ini kita tidak bicara lagi terkait buku di rak. Seorang pustakawan dituntut untuk mampu mendistribusikan ilmu kepada masyarakat luas," kata Muhammad Syarif saat memberikan materi pada Webinar bertema "Inovasi dan Kreasi Pustakawan dalam Meningkatkan Kompetensi Menghadapi New Normal", Selasa.
Ia menjelaskan tantangan terbesar saat ini terletak pada ledakan informasi yang menuntut untuk memilih dan memilah informasi yang benar. "Di sinilah peran pustakawan sebagai sumber informasi yang akurat dan terpercaya," jelas Syarif.
Membangun kegemaran membaca dan menciptakan indeks literasi setiap manusia juga menjadi satu tantangan tersendiri. Di era pandemi seperti saat ini, harusnya dimanfaatkan untuk banyak membaca, karena waktu luang terbilang cukup banyak guna mengumpulkan informasi sekaligus meningkatkan ide serta gagasan yang inovatif.
Sekretaris Unhas Prof Dr Ir Nasaruddin Salam MT yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan untuk membangun perpustakaan di era revolusi industri 4.0 dibutuhkan bahan dan koleksi yang memadai sekaligus mengikuti perkembangan teknologi informasi.
Selain itu, menyiapkan pustakawan yang siap mental, memiliki keahlian teknologi, intelektual serta didukung dengan anggaran yang cukup.
Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA menjelaskan masa krisis pandemi saat ini harus didukung dengan inovasi yang mampu menunjang peningkatan kinerja agar memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Kreativitas para pustakawan di masa krisis global seperti ini sangat diperlukan. Apalagi, ada kebijakan untuk melakukan aktivitas kerja di rumah. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem pelayanan yang bisa memberikan informasi pendidikan meskipun tidak mengunjungi perpustakaan secara langsung," tuturnya.
Berita Terkait
Career Center Unhas membekali mahasiswa keahlian videografi kreatif
Rabu, 24 Januari 2024 20:29 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi Mulo Kreatif Kolaborasi tanpa APBD
Sabtu, 20 Januari 2024 13:50 Wib
Capaian PAD 2023 sektor pariwisata Kota Makasssar lampaui target
Selasa, 9 Januari 2024 17:58 Wib
Pemkot berkomitmen bawa Makassar menuju Kota Kreatif UNESCO
Sabtu, 16 Desember 2023 2:01 Wib
Inggris dan Indonesia pererat kerja sama pendidikan dan ekonomi kreatif
Kamis, 14 Desember 2023 10:09 Wib
Pemprov : Ekonomi kreatif Fest Sulbar tumbuhkan ekonomi daerah
Jumat, 8 Desember 2023 6:33 Wib
TKN sebut pemengaruh dan pekerja kreatif siap menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Selasa, 14 November 2023 12:56 Wib
Menparekraf : Penutupan platform TikTok Shop melindungi produk UMKM Indonesia
Senin, 9 Oktober 2023 5:55 Wib