Makassar (ANTARA) - Industri rumah tangga di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, yang terdampak COVID-19, kini secara bertahap bangkit kembali setelah pemberlakuan adaptasi normal baru.
"Sejak masa pandemi COVID-19, jumlah pengujung ke pulau-pulau di Kabupaten Pangkep, sangat sepi, baru setelah adaptasi normal baru sudah ada pengujung lagi, meski tidak banyak," kata Ketua Badan Perwakilan Desa Muhammad Anas di Pulau Saugi, Desa Mattiro Baji, Kecamatan Tupa'biring Utara, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Senin.
Dia mengatakan umumnya kelompok perempuan nelayan di tiga pulau yang masuk dalam wilayah Desa Mattiro Baji ini yakni Pulau Satando, Sapuli dan Pulau Saugi membuat kerajinan tangan dari kerang-kerangan.
Selain itu, juga membuat bahan makanan untuk cemilan seperti kerupuk daun kelor dan kue doi-doi yang dapat menjadi buah tangan jika berkunjung ke pulau.
"Apalagi, pulau tetangga yakni Pulau Cambang-Cambang merupakan lokasi wisata binaan Disbudpar Kabupaten Pangkep, tamu-tamunya selalu mampir membeli ole-oleh ke Pulau Saugi, namun sejak pandemi, tidak ada lagi yang mampir," katanya.
Hal itu dibenarkan Ketua Kelompok industri rumah tangga di Pulau Saugi Hj Rusmiati.
Dia mengatakan produksi kerajinan tangan para ibu-ibu nelayan menjadi melambat, karena lesunya pembeli. Kalau pun ada yang tetap berproduksi, harus rela kerajinan tangannya dipajang lama di etalase. Dalam kondisi normal, setiap penrajin dapat meraup pendapatan rata-rata Rp500 ribu - Rp700 ribu per bulan. Namun saat pandemi dan pembelakukan PSBB, sama sekali tidak ada pendapatan.
Dengan adanya adaptasi kebiasaan (normal) baru ini, lanjut dia, pihaknya optimistis usaha yang dirintis para ibu nelayan ini dapat bangkit kembali dan pendapatan sudah setengah dari kondisi normal. .
"Semoga semuanya cepat kembali normal, agar tambahan pendapatan dapat dinikmati keluarga nelayan yang rata-rata masih prasejahtera, khususnya para sawi atau anak buah kapal nelayan," katanya.
Kabupaten Pangkep merupakan salah satu dari 24 kabupaten/kota di Sulsel yang terbanyak pulaunya yakni `117 pulau dan hanya 60 pulau di antaranya yang berpenghuni. Pulau-pulau tersebut tersebar di sejumlah kota atau daerah yang berdekatan dengan Kota Makassar, Kabupaten Maros hingga ada yang terjauh dekat dari Pulau Bali yakni Pulau Liukang Tangayya dan dekat ke Surabaya yakni Liukang Kalmas.
Berita Terkait
Pemkab Pangkep sosialisasi penerapan tanda tangan elektronik
Senin, 25 Maret 2024 22:10 Wib
Pengamat: Jabat tangan AHY dan Moeldoko merupakan peran besar Jokowi
Selasa, 27 Februari 2024 6:38 Wib
Kapolda Sulbar beri penghargaan kepada Ditkrimsus ungkap kasus suap DAK
Senin, 19 Februari 2024 14:34 Wib
Bupati Luwu Sulsel bersyukur hasil panen warga terus meningkat
Senin, 22 Januari 2024 20:29 Wib
KPK membenarkan Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga terjaring OTT
Kamis, 11 Januari 2024 15:35 Wib
Pemprov Sulbar mulai menerapkan tanda tangan elektronik di sekolah
Selasa, 9 Januari 2024 17:58 Wib
United Cup - Djokovic cedera pergelangan tangan saat bawa Serbia singkirkan ceko
Rabu, 3 Januari 2024 7:47 Wib
Budiman Sudjatmiko mengungkapkan alasan angkat tangan saat debat capres
Kamis, 14 Desember 2023 6:27 Wib